Bambang Trim
Bambang Trim Penulis

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Berlebaran dengan "Baju Perang"

9 April 2024   22:47 Diperbarui: 11 April 2024   06:48 1860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berlebaran dengan "Baju Perang"
Ilustrasi: Imlek di Bengkalis. Foto koleksi Johansyah Syafri dalam artikel Becak Dayung Bengkalis "Raja Jalanan Nan Akan Jadi Kenangan".

Terkadang ada juga tukang becak yang naas, pelek becaknya penyok karena kelebihan penumpang atau dinaiki sambil penumpangnya berjingkrak-jingkrak. Jika terjadi seperti itu, para penumpang harus urunan mengganti kerugian. Habislah THR lebaran untuk si tukang becak. Maka dari itu, kami juga memperhatikan kondisi becak yang hendak dinaiki. Becak tua tidak menjadi pilihan.

Peperangan ini dapat terjadi selama beberapa hari lebaran lantas mereda dan kemudian kembali sepi. Tradisi ini mungkin sudah tak ada lagi di Tebingtinggi Deli. Seiring juga mungkin sudah tidak ada lagi kendaraan becak dayung, tergantikan oleh bentor (becak bermotor) dan kendaraan lain. Perang air hanya tinggal kenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun