Baju Thrifting untuk Lebaran: Tips Memilih dengan Bijak
Hai kompasianers, saat ini bulan Ramadhan sudah memasuki 10 hari terakhir yang menandakan bulan puasa akan segera berakhir. Dengan berakhirnya bulan suci Ramadhan maka kita akan disambut dengan lebaran. Lebaran merupakan momen yang ditunggu-tunggu karena umat islam menganggap lebaran sebagai hari kemenangan setelah berhasil melewati bulan suci Ramadhan.
Untuk merayakan hari kemenangan umat muslim akan menyiapkan segala hal. Mulai dari mudik ke kampung halaman, memasak makanan khas hari raya idul fitri, hingga membeli baju baru. Hal ini sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun.
Membeli baju untuk merayakan lebaran sendiri sudah ciri khas lebaran. Membeli baju lebaran bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik melainkan sebagai ungkapan kebahagiaan dan rasa syukur.
Umat muslim juga biasanya akan mengeluarkan uang lebih untuk membeli baju saat lebaran. Hal ini sebenarnya cukup berlebihan mengingat kebutuhan saat lebaran tidak hanya baju baru. Maka dari itu saat ini anak-anak muda biasanya lebih memilih membeli baju bekas atau thrifting. Hal ini dilakukan untuk lebih menekan pengeluaran demi bisa memenuhi kebutuhan lebaran lainnya.
Namun perlu diingat membeli baju thrifting tidak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Tentu saja terdapat sisi positif maupun negatif saat kita membeli baju thrifting untuk digunakan saat lebaran. Berikut sisi positif dan negatif dari membeli baju thrifting untuk lebaran.
Sisi Positif
· Harga lebih murah
Jika budget untuk membeli pakain saat lebaran tidak terlalu banyak. Opsi membeli pakaian thrifting adalah jawabannya karena harganya jelas dibawah harga baru bahkan kebanyakan dibawah Rp 100.000
· Lebih Bervarian
Pakain thrifting pastinya tidak selalu sama model ataupun warnanya. Maka dari itu terdapat banyak opsi pakaian jika membeli pakaian thrifting
Sisi Negatif
· Model lama
Pakain thrifting kebanyakan berasal dari stok lama, maka dari itu model-model pakaiannya akan berbeda dengan model pakaian saat ini dan terkesan ketinggalan zaman walaupun ketertinggalannya tidak terlalu jauh
· Warna sudah pudar
Saat membeli pakaian bekas kita sering kali menjumpai warna dari pakain tersebut sudah pudar, hal ini dikarenakan pakain tersebut sudah sering digunakan dan warnanya pasti akan terlihat pucat.
· Menyebabkan munculnya penyakit kulit
Baju bekas jelas sudah dipakai oleh orang sebelumnya dan kita tidak mengetahui orang yang memaikai pakain tersebut mempunyai penyakit kulit atau tidak maka dari itu terdapat beberapa kasus sesaat sesudah membeli baju bekas timbul penyakit kulit kepada kita seperti jamur atau kurap.
Melihat adanya sisi positif dan negatif dari membeli pakain bekas untuk lebaran. Penulis mempunyai beberapa cara agar bisa mendapatkan pakaian yang terbaik yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Berikut beberapa cara agar kita bisa mendapatkan pakain yang diinginkan.
1. Melakukan Riset
Melakukan riset disini tidak seperti saat sedang mengerjekan tugas. Riset disini kita mencari tahu baju atau celana yang ingin kita beli.
2. Melihat Pasar
Maksud dari melihat pasar adalah toko yang akan kita datangi tersebut terpercaya atau tidak dan pakain yang dijual masih layak dijual atau tidak. Tetapi bisa juga toko yang tidak terkenal memiliki barang yang bagus atau memiliki jackpot.
3. Melihat kondisi pakaian secara langsung
Baju yang dibeli melalui thrifting terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita lihat di media sosial, lebih baik melihat kondisi pakain secara langsung agar mengantisipasi pakaian yang akan kita beli ternyata terdapat beberapa minus seperti adanya robekan atau terdapat karet yang sudah mulai meregang.
4. Sesuaikan dengan budget
Toko-toko pakaian thrifting biasanya sudah mematok harga sekian terhadap pakaian yang dijual. Maka dari itu sebaiknya kita tidak hanya melihat dari satu toko saja namun lebih banyak toko lebih baik. Karena kitab isa mengetahui berapa harga yang pantas untuk pakaian tersebut.
5. Jangan membeli saat sedang event.
Event-event thrifting saat mendekati lebaran sering kali bermunculan. Barang-barang yang dijual saat event pun sangat banyak tetapi harga yang dipasang biasanya jauh lebih tinggi daripada saat tidak berjualan di event. Maka lebih baik membeli ditokonya langsung saat sedang tidak mengikuti event.
Itulah beberapa dampak serta tips membeli baju untuk lebaran melalui thrifting. Lebaran merupakan hari kemenangan bagi umat muslim. Sudah seharusnya kita memperhatikan penampilan kita di hari yang sangat ditunggu-tunggu ini. Maka dari itu kita harus lebih bijak untuk menyiapkan baju untuk menyambut lebaran dan sebaiknya tidak berlebihan.