el lazuardi daim
el lazuardi daim Wiraswasta

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Mengurai Tanda Tanya Besar Tradisi Membunyikan Petasan di Bulan Ramadan

29 April 2022   03:29 Diperbarui: 29 April 2022   03:36 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengurai Tanda Tanya Besar Tradisi Membunyikan Petasan di Bulan Ramadan
Sebuah rumah hancur diduga karena petasan.Foto:Wahyu Priyanti/krjogja.com

Untuk menjawab pertanyaan ini kita bisa berpedoman pada Fatwa MUI no 31 tahun 2000 pada tanggal 23 Agustus 2010.

Disebutkan bahwa membakar,menyalakan,atau membunyikan petasan adalah kebiasaan buruk yang tak terdapat dalam Islam.Dan bahkan bisa tergolong haram karena merugikan orang lain dan bertentangan dengan ajaran Islam.

Beberapa poin utamanya adalah:

1.Kebiasaan menyalakan petasan adalah kebiasaan yang terdapat pada agama lain sebagai ritual mengusir setan.

Maka disini menyalakan petasan dianggap melakukan apa yang menjadi ritual di agama lain.Dan sebagai muslim hal-hal seperti itu harus dihindari.

2.Kebiasaan membakar petasan bersifat mubazir.

Apa yang dicari dari menyalakan petasan.Tak ada selain berhura-hura.Hanya kesenangan sesaat.

Hobi menyalakan petasan hanyalah sebuah hobi yang mubazir.Sedangkan berbuat mubazir itu dilarang oleh ALLAH.

Dalam surat Al-Isra ayat 26 ALLAH berfirman yang artinya:

"Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros"

Dan pada ayat 27 ALLAH berfirman lagi yang artinya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun