Lebaran Tinggal Menunggu Hari, Tape Ketan Banyak Dicari
Tape ketan biasanya mulai banyak dijual pada lima hari sebelum lebaran. Mbak Yati, salah satu pedagang tape ketan yang penulis temui pagi tadi mengatakan bahwa dirinya biasanya mulai mempersiapkan tape ketan sejak empat hari sebelum lebaran.
Ada yang dijual dalam bentuk setengah matang. Namun memasuki H-1, semuanya sudah dalam kondisi matang dan siap disajikan esok harinya. Tape yang telah matang tersebut tahan hingga seminggu ke depan.
Setiap bungkusnya dijual Rp 1.000,00 dan dijual per 10 bungkus. Dalam sehari, menurut Mbak Yati lagi, dirinya setidaknya menerima pesanan 10 hingga 15 kg beras ketan yang nantinya menghasilkan 400- 600 bungkus tape ketan. Dan pesanan terus meningkat hingga menjelang hari-H yang bisa mencapai seribu bungkus perharinya.
Bisnis tape ketan memang menjadi lahan bisnis yang menjanjikan dalam menyambut lebaran. Pola hidup masyarakat yang masih menjaga tradisi namun ogah repot dan lebih memilih sesuatu yang instan menciptakan peluang bagi para pelakunya untuk memaksimalkan momen ini.
Keberadaan camilan tape ketan dan kerupuk emping melinjo di saat lebaran tak hanya sebagai bentuk cara merayakan hari istimewa ini. Tapi juga sekaligus sebagai bagian dari praktik mempertahankan tradisi kudapan milik kita.
(EL)
Yogyakarta, 18042023