el lazuardi daim
el lazuardi daim Wiraswasta

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Ramadan dan Pembelajaran terhadap Arti Rasa Syukur

11 Maret 2024   16:30 Diperbarui: 11 Maret 2024   16:32 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Ramadan dan Pembelajaran terhadap Arti Rasa Syukur
Ilustrasi bersyukur. Foto : Getty Images/Kikujiarm/detik.com

2. Menerima dengan ikhlas setiap pemberian dari ALLAH meskipun tidak banyak.

Sebagai manusia, kita tak luput dari rasa tidak puas atas segala nikmat ALLAH. Kita selalu merasa kurang dan berharap nikmat yang datang bertambah dan bertambah terus tanpa batas.

Perlu kita sadari bahwa  perasaan-perasaan seperti ini muncul karena kurangnya rasa ikhlas dalam  hati. Karena itu puasa datang untuk mengingatkan kita kembali atas segala kekeliruan kita ini.

Ya ibadah puasa datang untuk mengajarkan kita agar tidak banyak mengeluh dan menerima dengan ikhlas seberapapun nikmat yang diberikan ALLAH.

Sepiring nasi dan segelas air di waktu berbuka mengingatkan kita bahwa terhadap sesuatu yang kita anggap nilainya kecil itu sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi segala yang kita butuhkan. Karena itu tidak sepantasnya bila kita terus mengeluh dan mengatakan nikmat yang kita terima masih kurang.     Bukankah ALLAH lebih tahu apa yang kita perlukan.

3. Banyak berbagi dengan sesama sebagai perwujudan rasa terima kasih kepada ALLAH

Saat menjalankan puasa Ramadan, kita merasakan lapar dan dahaga yang menyiksa sekali di siang hari. Kalaulah boleh memilih, kita pasti memilih untuk tidak merasakannya. Tapi ALLAH memerintahkan kita untuk belajar dari rasa lapar dan haus tersebut.

Ya, dengan perantaraan rasa lapar dan dahaga selama berpuasa, ALLAH mengingatkan kita untuk memiliki rasa empati dan mau berbagi dengan orang-orang yang masih hidup berkekurangan. 

Kita juga diingatkan bahwa pada sebagian rezeki yang kita terima pada dasarnya ada hak orang lain yang perlu untuk segera kita sampaikan.

Yang jelas, sedikit rasa lapar dan haus yang kita rasakan telah memberi tahu kita untuk mau berbagi sebagai perwujudan dari rasa terima kasih pada Sang Pemberi Rezeki

Bersyukur merupakan perintah ALLAH yang perlu kita jalankan. Dan ibadah puasa Ramadan hadir mengajak kita untuk merenung dan memahami arti dari kata syukur serta menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan kita.

(EL)

Yogyakarta, 11032024 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun