Pengalaman Mudik dan 10 Tips Berkendara dengan Aman dan Nyaman
Mudik kepanjangan dari "mulih dilik" yang dalam bahasa Jawa mempunyai arti pulang sebentar. Kata Mudik biasa disematkan kepada orang yang melakukan perjalanan kekampung halaman setelah merantau sekian waktu.
Saya sendiri pernah merantau di kampung orang, saat pertama kali diangkat menjadi guru cpns di tahun 1997. Setelah selesai pendidikan guru SD, saya mengadu nasib mengikuti seleksi pegawai negeri.
Setelah saya menerima SK Pengangkatan pertama, dan bertugas di daerah transmigrasi yang terpencil. Dari sana, saya sah menjadi manusia perantau. Yang bolak-balik setiap tahun kekampung halaman.
Namanya mudik, tidak dikatakan mudik kalau kita tidak melakukan perjalanan jauh. Bisa berjam-jam, berhari-hari, bahkan sampai berminggu.
Saya mudik dari tempat tugas menuju kota kabupaten mengendarai mobil taksi rental, mencapai 3-4 jam. Beristirahat sehari dipenginapan, kemudian melanjutkan perjalanan mudik menggunakan kapal laut, selama sehari semalam terombang-ambing di tengah laut menuju Kota Samarinda.
***
Bagaimana kalau kita Mudik menggunakan transportasi darat?
Berkendara melalui jalur darat saat kita mudik, apalagi menggunakan kendaraan pribadi baik motor atau mobil, dipastikan aman dan nyaman saat berada di jalan raya.
Setidaknya saya mencatat, ada 10 tips yang akan saya sampaikan di tulisan ini kepada Sahabat Kompasianer yang budiman, supaya selamat, aman dan nyaman dalam perjalanan.
Menggunakan kendaraan pribadi baik motor dan mobil saat mudik dan melakukan perjalanan jauh, jangan asal mudik. Motor atau mobil yang kurang sehat bisa membahayakan semua penumpang di dalamnya.
***
10 Tips Berkendara Aman dan Nyaman