Budi idris
Budi idris Guru

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Memaknai Lebaran Idul Fitri Layaknya Tahun Baru Masehi

10 Mei 2022   23:17 Diperbarui: 10 Mei 2022   23:37 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memaknai Lebaran Idul Fitri Layaknya Tahun Baru Masehi
Sumber gambar 123nrf.com

Tanpa terasa Lebaran idul fitri sudah memasuki pekan kedua, masih ada beberapa hari lagi hari-hari untuk saling memaafkan.

Begitu banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memaknai Lebaran idul fitri salah satunya menjadikan lebaran idul fitri layaknya tahun baru yang biasa kita peringati setiap 1 Januari.

Tahun baru identik dengan suasana baru dan harapan baru, biasanya awal tahun baru menjadi awal kita merencanakan berbagai program yang akan di raih baik karir, keuangan, dan segala hal perencanaan untuk peningkatan taraf hidup, kita lakukan di awal tahun baru.

Ternyata lebaran idul fitri bisa juga menjadi titik awal kita memulai merencanakan sesuatu layaknya tahun baru. Pribadi yang bersih setelah di sucikan pada bulan ramadhan selanjutnya di sempurnakan dengan saling memaafkan menjadikan kita pribadi yang baru dengan segala kebaikannya.

Menjadikan lebaran idul fitri memulai rencana baru sungguh waktu yang sangat tepat dimana kita sering mengatakan saat saling memaafkan dengan ucapan "kosong-kosong ya" itu artinya lebaran idul Fitri memiliki makna memulai sesuatu dari nol kembali.

Satu tahun kedepan sampai bulan Ramadhan yang akan datang bisa kita membuat berbagai perencanaan apa yang ingin kita raih yang menjadi target pribadi.

Bidang pekerjaan seperti apa target kita kedepan bisa kita mulai sejak usai lebaran idul fitri memulai bekerja dengan semangat yang luar biasa dengan harapan di awal ramadhan tahun depan kita sudah mengalami peningkatan terhadap kinerja yang kita lakukan.

Begitu juga ketaatan beragama ukuran yang menjadi penentu keberhasilan bagaimana peningkatan kita beribadah harus kita memiliki target pribadi untuk satu tahun kedepan, berapa kali kita khatam Al Qur'an, berapa ayat-ayat yang sudah kita hafalkan, dan yang paling penting shalat kita semakin tepat waktu dan selalu berjamaah baik di masjid maupun mushola di lingkungan tempat tinggal kita.

Dalam keluarga juga sudah selayaknya lebaran idul Fitri menjadi titik awal memulai kehidupan baru hasil evaluasi satu tahun belakangan apa yang sudah kita lakukan, jika positif teruskan dan jika tidak baik segera tinggalkan dimulai sejak lebaran idul fitri tahun ini.

Memperbanyak kepedulian dan waktu berkualitas dengan keluarga bisa kita mulai lakukan, saatnya memulai kehidupan keluarga yang baru dimana saat bercengkrama dengan keluarga handphone kita simpan sejenak agar kita bisa fokus memberikan perhatian terhadap keluarga kita.

Sehingga waktu berkualitas dan bermanfaat sekaligus memberikan edukasi terhadap keluarga berkumpul tanpa ponsel di tangan kita mencerminkan pribadi yang beretika.

Makan malam bersama keluarga bisa menjadi kegiatan baru yang bisa kita lakukan dimulai sejak idul fitri tahun ini, agar keakraban dan komunikasi terjadi antar anggota keluarga yang pada akhirnya menciptakan keluarga yang harmonis.

Perencanaan keuangan juga menjadi  kebiasaan yang kita lakukan di awal tahun baru, lebaran idul fitri juga bisa kita jadikan awalan memulai perencanaan keuangan untuk satu tahun kedepan, berapa uang yang kita tabung dari gaji kita. Kita targetkan di awal puasa tahun depan berapa nominal tabungan yang akan kita miliki bisa kita targetkan saat ini, idul fitri saat ini ini bisa menjadi awal waktu yang baik untuk memulai perencanaan perbaikan keuangan.

Suasana baru lebaran idul Fitri menjadi permulaan tahun baru bagi kita, ibarat kertas kosong kita akan memulai menuliskan berbagai cerita untuk satu tahun kedepan.

Mari kita jadikan lebaran idul fitri tahun ini menjadi momentum gerakan transformasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Semoga kita bisa memaknai lebaran idul fitri layaknya tahun baru yang sering kita rayakan dan peringati dengan berbagai perencanaan untuk satu tahun kedepan.

Salam semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun