Budi idris
Budi idris Guru

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Air Mata Tak Tertahan Menjelang Bulan Ramadan

10 Maret 2024   22:13 Diperbarui: 10 Maret 2024   22:16 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air Mata Tak Tertahan Menjelang Bulan Ramadan
Ilustrasi bersedih, sumber gambar dream.co.id

3. Waktu begitu cepat berlalu

Puasa menjadi pengingat bagi kita begitu cepatnya waktu berlalu, baru saja lebaran kemarin masih terasa kini kita sudah merasakan puasa dan akan lebaran setelahnya.

Waktu tak bisa di tahan walau sedetikpun seolah-olah berlari kencang tanpa kita sadari usia terus bertambah.

Umur yang bertambah akan mendekatkan kita kepada akhir hidup diri kita.

Sesuatu yang pasti masa itu kan datang tidak seorangpun bisa menolak hadirnya kematian.

Semoga kita menjadi manusia yang memiliki bekal yang cukup untuk mengarungi hidup setelah mati nantinya.

Air mata tak sanggup ditahan karena orang terkasih, teman dekat dan seluruh yang hidup akan pergi meninggalkan dunia ini hanya menunggu waktu yang sudah ditetapkan oleh Tuhan.

***

Menjelang bulan ramadan doa terbaik  kepada Tuhan kiranya diberikan keberkahan hidup kepada seluruh umat manusia terlebih yang membaca tulisan ini.

Kesedihan hanya bisa ditutupi dengan terus memperbaiki diri, semoga kita bukan menjadi orang-orang yang merugi.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun