Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Setup Nanas-Jambu, Menyegarkan Sekaligus Menyehatkan

11 Mei 2020   05:45 Diperbarui: 11 Mei 2020   05:42 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setup Nanas-Jambu, Menyegarkan Sekaligus Menyehatkan
dokumen pribadi: setup nanas dalam gelas

Apabila yang dimaksud dengan pemahaman buah lokal adalah buah dari halaman atau sekitar rumah, maka topik "olahan hidangan pembuka puasa berbahan buah lokal" adalah  kebetulan.

Tetapi tentu saja bukan demikian juga yang dimaksud. Buah lokal adalah buah yang dihasilkan dari alam negeri Indonesia yang gemah ripah loh jinawi, yang saking banyaknya hingga terlalu panjang untuk disebut satu persatu.

Buah-buah itu enak dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi hidangan lain. Diantara buah lokal yang akan diolah menjadi sajian berbuka puasa adalah nanas dan jambu merah biji.

Sabtu lalu dipetik buah nanas dari halaman rumah yang sengaja ditanam dari bonggol nanas manis yang dahulunya dibeli di pasar.

dokumen pribadi: tanaman buah nanas
dokumen pribadi: tanaman buah nanas
Juga dipetik jambu biji dari pohon yang tumbuh sesukanya di depan rumah, barangkali dulu bibitnya terbawa genangan air atau dijatuhkan burung. Dipilih buah yang nyaris matang sempurna tapi masih keras (bahasa Malang-nya: mampo).

dokumen pribadi: pohon jambu biji
dokumen pribadi: pohon jambu biji
Langsung saja buah-buah dari halaman tersebut dibuat menjadi minuman hangat dan segar, yang ringan untuk pembuka puasa, yaitu stoop atau setup nanas-jambu. Pembuatannya sederhana, dengan resep dan cara pembuatan sebagai berikut,

Bahan

1 buah nanas dikupas dan dipotong kecil-kecil. 2-3 buah jambu merah dipotong kecil. Kolang-kaling dipotong menjadi dua atau tiga. Tiga perempat liter air, kayu manis (dua atau tiga batang, berukuran 4 cm), cengkeh, gula pasir sesuai selera, dan sedikit garam untuk penyeimbang gula.

Cara Membuat

Masukkan kayu manis dan cengkeh ke dalam air yang telah mendidih. Setelah harum, masukkan gula pasir dan sedikit garam, larutkan. Gula disesuaikan karena nanas dan jambu akan mengeluarkan rasa manis alami.

Masukkan kolang-kaling, menyusul potongan nanas, lalu potongan jambu. Tunggu sampai agak layu dan tercium aroma wangi. Matikan kompor dan setup nanas-jambu siap dihidangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun