Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kreasi Menu Buka Puasa, Steak Gindara dengan Sauted Bayam

26 April 2021   05:55 Diperbarui: 26 April 2021   07:05 1986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreasi Menu Buka Puasa, Steak Gindara dengan Sauted Bayam
Ilustrasi steak gindara w/ sauted bayam adalah dokumen pribadi, diambil dari laman FB Budi Susilo.

Sebagian orang merasa kerepotan bila berbuka puasa dengan olahan ikan. Berjuang melepaskan diri dari duri adalah salah satu perjuangan. Namun tidak demikian dengan kreasi menu kreasi buka puasa berikut ini.

Sebelum banyak berpantang, saya biasanya melakukan prosedur buka puasa sebagai berikut:

  1. Baca doa, kemudian minum segelas air putih diikuti dengan makan tiga buah kurma.
  2. Sebelum melaksanakan ibadah salat magrib, menelan satu sampai tiga gorengan. Ditutup dengan menyeruput minuman segar (boleh kelapa muda es, blewah es, timun suri es, kolak, bubur sumsum, dan sebagainya)
  3. Selesai salat, barulah menikmati makanan utama, kata orang yang kebarat-baratan: main course, berupa olahan daging, ayam, sayur, nasi dan condiments (sambal, kerupuk, kecap).
  4. Seusai tarawih, menjalankan ritual seperti biasa: ngudud, ngopi tubruk, dan ngelamun ditemani gorengan sisa berbuka atau camilan.

Dari kemeriahan hidangan tersebut ternyata masakan terbuat dari ikan-ikanan jarang diadakan. Makanan utama diprioritaskan kepada ayam dan daging yang lebih mudah untuk mengolah dan melahapnya. Tetapi bukan berarti olahan ikan tidak selamanya merepotkan waktu memasak dan memakannya.

Suatu ketika saya membuat masakan ikan berdasarkan pengetahuan dari Chef kafe yang dulu pernah saya kelola. Cara mengolahnya mudah, enak pula disantap.

Masakan itu saya sebut (ngarang sendiri), Steak Gindara w/ Sauted Bayam. Keren kan kalau pake bahasa Inggris!

Cara Membuat untuk Single Dish (duh, sok Inggris. Bilang saja, seporsi!).

Bahan dan bumbu yang diperlukan adalah: fillet ikan gindara, daun bayam, bawang putih, jahe, bawang bombai,  kecap kikkoman (kalau tidak ada, boleh pakai kecap asin), minyak zaitun atau sayur, garam merica bubuk, gula pasir, jeruk nipis/lemon.

Memasak ikan. Lumuri ikan dengan jeruk untuk mengurangi bau amis. Diamkan. Cuci bersih. Taburi dengan sejumput garam (jangan banyak-banyak), merica bubuk, kikkoman, dan minyak zaitun. Masukkan ke dalam kulkas selama 15-20 menit.

Setelah itu, siapkan wajan teflon, panaskan sedikit minyak zaitun, lalu goreng ikan gindara yang sudah dimarinasi sampai kecokelatan pada setiap sisinya. Sisihkan.

Menumis bayam. Tambahkan sedikit minyak zaitun ke dalam teflon mantan, eh, bekas memasak ikan. Masukkan bawang putih geprek. Tumis sampai keluar bau harum. Masukkan daun bayam. Tumis sebentar dengan api besar.

Membuat saus. Masukkan minyak zaitun ke dalam wajan teflon untuk menumis bawang putih geprek, seruas jahe yang iris-iris seukuran batang korek api. Tumis sampai harum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun