Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Gaya Hidup Sehat dengan Nutrisi Alami Penambah Daya Tahan Tubuh

4 Mei 2021   05:25 Diperbarui: 4 Mei 2021   05:30 2343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup Sehat dengan Nutrisi Alami Penambah Daya Tahan Tubuh
Ilustrasi KOJIMA, Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda) dan Madu diambil dari PK KOJIMA -- Kompasiana.pptx.pdf

Semenjak merebaknya pandemi, protokol kesehatan menjadi sebuah keniscayaan. Mengikuti kenormalan baru itu, menjaga kesehatan merupakan gaya hidup "baru" pula. Maka beramai-ramai orang berolahraga dengan berbagai cara dengan menggunakan beragam sarana.

Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan daya tahan --terutama selama bulan Ramadan-- banyak orang memanfaatkan kembali khasiat dan keistimewaan bahan-bahan herbal, di antaranya:

1.Korma

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Diketahui, korma menyimpan senyawa fenolik dan karotenoid dalam skala tinggi, sehingga ia mendukung sistem kekebalan tubuh berkat efek antimikroba dan sifat antioksidannya. Oleh karena itu, korma dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Dengan mengonsumsinya ketika berbuka, kurma menjaga tubuh dari serangan penyakit dengan cara meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh.

Sumber Energi Cepat

Buah yang dipercaya berasal dari Teluk Persia itu menyediakan serat, kalori, dan gula alami yang dapat memulihkan kehilangan energi, seusai menjalankan ibadah puasa seharian.

Demikian, karena korma juga kaya dengan vitamin B (B1, B2, B3/niasin)

Jadi tidak mengherankan, jika pada bulan Ramadan korma tersedia dalam jumlah melimpah.

Infografis manfaat korma dari PK KOJIMA -- Kompasiana.pptx.pdf
Infografis manfaat korma dari PK KOJIMA -- Kompasiana.pptx.pdf
2.Jinten Hitam (Habbatussauda)

Biji-bijian yang oleh masyarakat India dan Timur Tengah sebagai rempah masakan, dikenal juga sebagai obat segala penyakit.

Menangkal Infeksi

Berdasarkan hasil studi, tanaman bernama latin Nigella Sativa itu berkhasiat untuk menumpas virus pemicu penyakit Hepatitis C, HIV, dan influenza.

Jinten Hitam juga mampu meredam perkembangan jamur dan bakteri. Dengan itu, Jinten Hitam atau Habbatussauda bertindak sebagai obat herbal yang bersifat antibakteri dan antivirus.

Menghambat Pertumbuhan Kanker

Senyawa aktif Thymoquinone di dalam Jinten Hitam (Habbatussauda) disebut memiliki efek antikanker. Uji laboratorium menunjukkan, senyawa tersebut dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Infografis manfaat habbatussauda dari PK KOJIMA -- Kompasiana.pptx
Infografis manfaat habbatussauda dari PK KOJIMA -- Kompasiana.pptx
3.Madu

Merupakan cairan alamiah yang diproduksi oleh lebah dari sari bunga atau nektar dan mengandung banyak zat gula. Cairan manis itu sejak zaman dulu tersohor sebagai penyembuh alami.

Secara garis besar, manfaat madu bagi kesehatan tubuh adalah:

  1. Mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  2. Mengendalikan tekanan darah.
  3. Menurunkan kadar trigliserida.

Infografis manfaat madu dari PK KOJIMA -- Kompasiana.pptx
Infografis manfaat madu dari PK KOJIMA -- Kompasiana.pptx
Nah, bagaimana apabila tiga bahan alami tersebut dipadukan menjadi satu?

Keistimewaan, khasiat, dan kebaikan dari tiga bahan alami telah digabungkan dalam KOJIMA, Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda) dan Madu.

Maka, KOJIMA, Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda) dan Madu dapat menjadi minuman yang tepat untuk meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh serta menambah nutrisi secara alami.

Perpaduan ketiga bahan utama membuat KOJIMA efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh (immuno stimulant) dalam melawan virus agar tidak mudah sakit dan menambah nutrisi secara alami (Sumber: hasil pengujian Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas gajah Mada).

Sebelum melakukan aktivitas harian, sebaiknya minum KOJIMA demi menjaga daya tahan tubuh dan menambah nutrisi keluarga.

KOJIMA, Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda) dan Madu dengan rasa manis dan segar dapat diminum langsung, serta dapat dikonsumsi oleh mereka yang berusia 2 tahun ke atas.

KOJIMA, Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda) dan Madu juga cocok untuk dibuat kreasi makanan atau minuman, seperti siraman (fla) untuk puding, tambahan untuk minuman es buah, setup, dan sebagainya.

Agar dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk, berikan KOJIMA kepada anggota keluarga. Saat sahur minum KOJIMA demi menjaga daya tahan tubuh. Ketika berbuka minum KOJIMA untuk mengganti dengan cepat nutrisi yang hilang selama berpuasa.

KOJIMA, Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda) dan Madu tersedia dalam kemasan:

  • Stick pack isi 5 pcs.
  • Stick pack isi 10 pcs.
  • Botol 140 ml.
  • Botol 280 ml.

Produk KOJIMA, Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda) dan Madu telah tersedia di Alfamart, Farmers Market, Food Hall, Ranch Market, Lulu, Tip Top, AEON, Watsons, Guardian, dan apotek serta supermarket lokal di kota Anda.

Juga tersedia di marketplace: deltomed official store, shopee, Tokopedia, bibli, lazada, Bukalapak.

Jadi, dalam upaya mengeliminasi penyebaran pandemi, selain melaksanakan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran Pemerintah, ada baiknya juga minum KOJIMA, Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda) dan Madu, untuk menjaga daya tahan tubuh dan menambah nutrisi keluarga. Terutama ketika melaksanakan ibadah puasa.

Sumber rujukan: 123, PK KOJIMA -- Kompasiana.pptx

#maduyanglengkap #Kojima #MyNewHealthyLifestyle

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun