Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.
Manfaat Makan Pepaya Setelah Kalap Melahap Hidangan Lebaran
Oleh karena itu, selain mengatasi sembelit, buah manis ini juga berkhasiat:
- Menjaga sistem imun.
- Membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
- Merawat kesehatan mata, kulit dan rambut.
Tidak hanya buahnya, daun pepaya juga enak dimakan, dan diperkirakan mampu menaikkan trombosit dalam darah lebih cepat bagi penderita demam berdarah.
Tanaman yang kemudian menyebar ke daerah tropis ini, buahnya banyak dijual di pasar tradisional, supermarket, hingga lapak pinggir jalan.
Pada hari ketiga bulan Syawal saya mencari buah pepaya, sebagai satu pilihan penyeimbang konsumsi olahan daging. Di pinggir jalan terlihat penjual pepaya sudah menggelar dagangannya. Baru buka. Dua hari lebaran ia tutup.
Buah pepaya matang berbentuk lonjong berbobot sekitar 2 kilogram tersebut, ditebus seharga Rp 15 ribu. Dagingnya manis. Ada beberapa cara untuk mengonsumsinya:
- Bisa dimakan begitu saja sebagai buah meja setelah membuang biji dan kulitnya.
- Dipotong persegi, diletakkan di piring saji, lalu dikucuri jeruk nipis. Gabungan dari rasa manis alami buah pepaya dengan asam jeruk terasa lebih menyegarkan. Cocok dijadikan camilan saat cuaca panas.
- Dibuat jus, dikombinasikan dengan buah segar dan bahan lainnya. Tergantung selera
Jadi, buah yang mudah didapat dengan harga relatif murah ini banyak khasiatnya bagi kesehatan tubuh, terutama bagi sistem pencernaan.
Setelah pada lebaran perut kita bergelimang makanan tidak atau kurang berserat, maka ada baiknya mengonsumsi buah pepaya matang yang menyegarkan. Bermanfaat sebagai penyeimbang. Juga agar tidak ada hambatan di dalam sistem pencernaan.
Rujukan: 1