Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tidak Kerja? Ramadan Menyediakan Program Upgrade Skill

3 April 2023   22:09 Diperbarui: 3 April 2023   22:39 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak Kerja? Ramadan Menyediakan Program Upgrade Skill
Gambar Upgrade Skill oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Biasanya upgrade skill berkaitan dengan perbaikan posisi tawar dalam pekerjaan. Meliputi hard skill dan soft skill.

Hard skill atau kemampuan teknis dicapai melalui pendidikan dan pengalaman. Kemampuan ini dapat dikuantifkasi. Sedangkan soft skill diajarkan dalam program pengembangan kecakapan: berkomunikasi, bekerjasama, memecahkan permasalahan, resolusi konflik, dan sebagainya (investopedia).

Jadi, dengan menaikkan kemampuan atau keterampilan atau kecakapan ke standar lebih tinggi, seseorang mampu menjadi pemenang dalam persaingan dunia kerja.

Upgrade skill saat bulan Ramadan?

Bagi kelompok yang berada di usia kerja, kesempatan upgrade skill tidak bersekat antara bulan Ramadan dengan hari biasa. Mungkin saja di luar sana senantiasa tersedia program untuk menaikkan keterampilan.

Atau bisa juga pengetahuan tentang upgrade skill dipandang dalam cakrawala lebih luas. Bahwa peningkatan kemampuan tidak melulu terkait dengan dunia karier.

Fokus kepada kemampuan diri. Maka ia akan merambat kepada upaya membaguskan cara membaca Alquran, meningkatkan ketakwaan, meninggikan kualitas ibadah, menambah pengetahuan agama, dan seterusnya.

Saya kira program dan kesempatannya terhampar luas selama bulan Ramadan. Sumber-sumber menyejukkan itu tidak akan akan pernah kering, selama masih ada orang-orang baik yang menyiarkan kemuliaan.

Secara umum, pengembangan pengetahuan dan kemampuan agama Islam selama Ramadan dapat dianggap sebagai upgrade skill. Bermanfaat menaikkan kualitas dan kuantitas hubungan: dengan Allah SWT; dengan diri sendiri, semisal peningkatan kesehatan lahir batin; dan dengan sesama makhluk di alam semesta terutama manusia.

Secara tidak langsung maupun langsung, peningkatan kemampuan selama Ramadan berimbas terhadap kehidupan pribadi dan sosial agar lebih bermutu. Termasuk di dalamnya: terhadap kehidupan dunia kerja!

Bagi saya yang sudah tidak berada di dunia kerja, bulan Ramadan menghadirkan juga kesempatan upgrade skill.  Seperti apa?

Semasa masih aktif saya adalah orang yang seringkali gampang naik darah dalam pekerjaan, terutama menghadapi para "pengganggu" yang memancing  amarah. Pada saat itu, ada saja ujian terhadap kesabaran dan kemampuan menahan emosi selama pelaksanaan ibadah puasa.

Maka setelah tidak bekerja, saya berupaya memperbaiki diri. Bulan Ramadan telah menyediakan seluas-luasnya program dan kesempatan untuk, antara lain:

  • Meningkatkan kemampuan menahan marah.
  • Melatih kesabaran.
  • Berlaku lebih ikhlas.
  • Hidup tenang.

Sejatinya bulan Ramadan menjadi program upgrade skill bagi saya yang sudah tidak bekerja. Tentu saja, pada bulan penuh ampunan saya juga berkesempatan memuliakan hubungan vertikal dengan Allah SWT, dan memperbaiki relasi horizontal dengan sesama manusia.

Aamiin Ya Rabbal Alamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun