Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cara Atur Jadwal Minum Obat bagi Lansia selama Ramadan

15 Maret 2024   07:08 Diperbarui: 15 Maret 2024   07:35 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Atur Jadwal Minum Obat bagi Lansia selama Ramadan
Foto minum obat dan tetap puasa oleh Dids dari pexels

Menurut Kementerian Kesehatan RI, lansia berusia antara 60-69 (kemenkes.go.id).

Sejatinya saya masih muda. Belum bisa dikategorikan lansia. Masih satu bulan lagi usia saya menginjak angka 60 tahun.

Lebih dari lima tahun setiap bulan saya rutin periksa ke dokter. Selama itu pula mengonsumsi obat resep dokter setiap hari.

Teratur minum obat dan vitamin secara tepat waktu. Jika lupa, tidak lama-lama dari waktu biasanya mengonsumsi.

Foto sebagian obat pribadi dan vitamin (dokumen pribadi)
Foto sebagian obat pribadi dan vitamin (dokumen pribadi)

Ada yang diminum pagi, siang, dan malam. Ada yang ditelan sebelum makan dan sesudahnya.

Itu kalau pada hari ketika saya tidak berpuasa. Makan tiga kali sehari, jadwal minum obat dan vitamin dibagi tiga.

Pada hari biasa saya minum obat pagi sebelum dan sesudah sarapan. Berikutnya, minum vitamin pada siang hari. Sebelum makan malam, minum obat lagi. Setelah menghabiskan santapan, kembali minum obat dan vitamin.

Di bulan Ramadan makan dua kali sehari, kala sahur dan saat azan magrib berkumandang. Siang tidak mengonsumsi apa pun, termasuk obat atau vitamin.

Selama bulan Ramadan, bagaimana cara mengatur minum obat tepat waktu dan puasa tetap berjalan lancar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun