Budi Susilo
Budi Susilo Lainnya

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Andaikan Kau Datang, Lagu Religi yang Selalu Terngiang

26 Maret 2024   06:08 Diperbarui: 26 Maret 2024   06:32 1716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andaikan Kau Datang, Lagu Religi yang Selalu Terngiang
Tangkapan layar dari YouTube, lagu "Andaikan Kau Datang" Koes Plus dibawakan oleh band Noah (dokumen pribadi)

Berhubung bukan pengamat musik, tetapi penikmat lagu, saya kesulitan menerangkan keindahan lagu "Andaikan Kau Datang", baik versi Koes Plus maupun yang dilantunkan Noah.

Gaya pembawaan asli dan interpretasi Noah sama-sama menyentuh. Terkadang mengakibatkan mendung di mata sulit dibendung agar tidak menjadi gerimis, ketika mendengarnya sambil merenung tentang masa lalu saya yang terciprat lumpur.

Lagu ini mengiris. Bukan hanya karena musiknya.

Lirik lagu
Lirik lagu "Andaikan Kau Datang" sumber: Musixmatch, grafis diolah oleh Budi Susilo

Liriknya sederhana, namun memiliki makna demikian dalam tentang hubungan seorang manusia dengan Tuhan, yang tidak punya jawab seandainya Kau datang (menjemput) ke mari.

"Andaikan kau datang ke mari. Jawaban mana yang 'kan kuberi..."

Lagu yang membawa pendengarnya menyelami dalamnya lautan perenungan. Melihat ulang perbuatan masa lampau, seraya mencari tahu jawaban yang kelak akan diberikan.

Bagi saya, inilah lagu religi yang selalu terngiang sampai sekarang. Sangat menyentuh ketika menghayati lagu dengan sungguh-sungguh. Merenung dan menyadari akan kekeliruan.

Berikut adalah lagu "Andaikan Kau Datang" yang dinyanyikan oleh Noah (sumber YouTube):


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun