Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.
Andaikan Kau Datang, Lagu Religi yang Selalu Terngiang
Lagu ini lahir, saat sebagian warga di Indonesia mencemooh kualitas mobil buatan Jepang sebagai kaleng kerupuk. Mereka bilang, pelat bodinya tipis, tidak setebal kendaraan roda empat bikinan Eropa dan Amerika. Apalagi dibanding produk Rusia.
Lagu "Andaikan Kau Datang" oleh Koes Plus (sumber YouTube):
Pertama tertarik dengan lagu ini dan kemudian sering mendengarkannya, saya masih kelas tiga atau empat SD.
Kakak sepupu yang duduk di bangku SMA memutar kaset lagu tersebut. Dengan gitarnya ia berusaha meniru dan sering melantunkannya. Di radio pun demikian populer. Sepertinya tiap saat diputar.
Lagu "Andaikan Kau Datang" diciptakan oleh Tonny Koeswoyo, dipopulerkan oleh Koes Plus. Muncul dalam album Volume 2 tahun 1970.
Saya pertama mendengarnya tiga atau empat tahun setelah dirilis. Waktu itu saya terpesona dengan lagu ini berkata, hei ini bukan lagu romantis biasa!
Tidak mendayu sebagai merayu sang pujaan hati. Bertutur tentang kasih dan sayang, tetapi dengan nuansa berbeda. Entah apa.
Otak bocil saya belum mampu menerangkannya dalam jangka waktu lama.
Saya mendengar lagi lagu ini ketika grup band Noah menyanyikannya kembali pada tahun 2016. Terinformasi, tidak sedikit orang membincangkannya.
Beberapa pemusik juga mengkover lagu ini seperti Yuni Shara, Ruth Sahanaya, Andmesh. Namun menurut saya, lagu dashyat ini musiknya menjadi lebih dahsyat ketika dibawakan oleh Noah.
Berhubung bukan pengamat musik, tetapi penikmat lagu, saya kesulitan menerangkan keindahan lagu "Andaikan Kau Datang", baik versi Koes Plus maupun yang dilantunkan Noah.
Gaya pembawaan asli dan interpretasi Noah sama-sama menyentuh. Terkadang mengakibatkan mendung di mata sulit dibendung agar tidak menjadi gerimis, ketika mendengarnya sambil merenung tentang masa lalu saya yang terciprat lumpur.
Lagu ini mengiris. Bukan hanya karena musiknya.
Liriknya sederhana, namun memiliki makna demikian dalam tentang hubungan seorang manusia dengan Tuhan, yang tidak punya jawab seandainya Kau datang (menjemput) ke mari.
"Andaikan kau datang ke mari. Jawaban mana yang 'kan kuberi..."
Lagu yang membawa pendengarnya menyelami dalamnya lautan perenungan. Melihat ulang perbuatan masa lampau, seraya mencari tahu jawaban yang kelak akan diberikan.
Bagi saya, inilah lagu religi yang selalu terngiang sampai sekarang. Sangat menyentuh ketika menghayati lagu dengan sungguh-sungguh. Merenung dan menyadari akan kekeliruan.
Berikut adalah lagu "Andaikan Kau Datang" yang dinyanyikan oleh Noah (sumber YouTube):