Budiman
Budiman Mahasiswa

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menyambut Ramadhan dengan Tindakan Ramah Lingkungan: Panduan Praktis untuk Membuat Perubahan Positif

3 Maret 2024   12:31 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:44 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyambut Ramadhan dengan Tindakan Ramah Lingkungan: Panduan Praktis untuk Membuat Perubahan Positif
Pusat Perbelanjaan (Sumber: Pixabay.com/Olgaozik)

Air adalah sumber daya yang sangat berharga, terutama di beberapa wilayah yang mengalami krisis air. 

Selama Ramadhan, kita dapat melakukan bagian kita dalam melestarikan sumber daya air dengan mengikuti praktik-praktik berikut:

a. Kurangi Penggunaan Air saat Memasak

Gunakan air secukupnya saat memasak dan membersihkan bahan makanan untuk mengurangi pemborosan air.

b. Perbaiki Kebocoran

Periksa dan perbaiki kebocoran air di rumah Anda untuk menghindari pemborosan air yang tidak perlu.

c. Berbagi Air dengan Bijak

Ketika memberikan minuman kepada tamu atau berbagi air dengan sesama, pastikan untuk tidak membuang-buangnya.

Kesimpulan

Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk merenungkan peran kita dalam menjaga lingkungan. 

Dengan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan ini, kita dapat memberikan kontribusi positif pada planet kita sambil menjalankan ibadah selama bulan suci ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun