Budiman
Budiman Mahasiswa

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menyambut Ramadhan dengan Tindakan Ramah Lingkungan: Panduan Praktis untuk Membuat Perubahan Positif

3 Maret 2024   12:31 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:44 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyambut Ramadhan dengan Tindakan Ramah Lingkungan: Panduan Praktis untuk Membuat Perubahan Positif
Pusat Perbelanjaan (Sumber: Pixabay.com/Olgaozik)

Ramadhan, bulan suci yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia, tidak hanya merupakan waktu untuk meningkatkan spiritualitas dan kebersamaan, tetapi juga merupakan kesempatan bagi kita untuk merenungkan pengaruh kita terhadap lingkungan. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi praktik-praktik ramah lingkungan yang dapat kita terapkan selama bulan Ramadhan untuk memberikan dampak positif pada planet kita.

1. Minimalkan Pemborosan Makanan

Salah satu aspek penting dari Ramadhan adalah berbagi makanan dengan orang-orang yang membutuhkan. 

Namun, seringkali kita cenderung memboroskan makanan, yang pada gilirannya berkontribusi pada pemborosan sumber daya alam dan meningkatkan produksi limbah.

Berikut adalah beberapa cara untuk meminimalkan pemborosan makanan selama Ramadhan:

a. Rencanakan Menu dengan Bijak 

Sebelum memulai Ramadhan, buatlah rencana menu harian untuk menghindari pembelian berlebihan dan memastikan bahwa makanan yang dibeli benar-benar digunakan.

b. Manfaatkan Sisa Makanan

Jangan sia-siakan sisa makanan. Manfaatkan sisa makanan untuk membuat hidangan baru atau berbagi dengan mereka yang membutuhkan.

c. Berdonasi Makanan yang Tidak Terpakai

Jika ada makanan yang tidak terpakai, pertimbangkan untuk mendonasikannya kepada lembaga amal setempat atau orang-orang yang membutuhkan.

2. Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Plastik sekali pakai adalah salah satu penyumbang terbesar terhadap polusi lingkungan. 

Selama Ramadhan, ketika kita sering menyelenggarakan acara bersama dan berbagi makanan, penting untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. 

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

a. Gunakan Wadah Makanan yang Dapat Digunakan Ulang

Gantilah wadah makanan sekali pakai dengan wadah yang dapat digunakan kembali, seperti tupperware atau kontainer stainless steel.

b. Bawa Tas Belanja Sendiri

Saat berbelanja untuk persiapan Ramadhan, bawa tas belanja sendiri untuk menghindari penggunaan kantong plastik.

c. Minimalkan Penggunaan Sedotan Plastik

Hindari penggunaan sedotan plastik dengan menggunakan sedotan yang dapat digunakan ulang atau mengkonsumsi minuman langsung dari gelas.

3. Praktikkan Penggunaan Energi yang Efisien

Selama Ramadhan, konsumsi energi cenderung meningkat karena lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk memasak makanan dan menjalankan aktivitas lainnya di rumah. 

Namun, ada langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk meminimalkan dampak konsumsi energi kita:

a. Matikan Lampu dan Perangkat Listrik yang Tidak Diperlukan

Selalu matikan lampu dan perangkat listrik yang tidak diperlukan untuk menghemat energi.

b. Gunakan Energi Terbarukan Jika Memungkinkan 

Jika memungkinkan, beralihlah ke sumber energi terbarukan seperti energi surya atau angin.

c. Masak dengan Panci Tekanan 

Memasak dengan panci tekanan dapat menghemat waktu dan energi dibandingkan dengan memasak dengan metode konvensional.

4. Lestarikan Sumber Daya Air

Air adalah sumber daya yang sangat berharga, terutama di beberapa wilayah yang mengalami krisis air. 

Selama Ramadhan, kita dapat melakukan bagian kita dalam melestarikan sumber daya air dengan mengikuti praktik-praktik berikut:

a. Kurangi Penggunaan Air saat Memasak

Gunakan air secukupnya saat memasak dan membersihkan bahan makanan untuk mengurangi pemborosan air.

b. Perbaiki Kebocoran

Periksa dan perbaiki kebocoran air di rumah Anda untuk menghindari pemborosan air yang tidak perlu.

c. Berbagi Air dengan Bijak

Ketika memberikan minuman kepada tamu atau berbagi air dengan sesama, pastikan untuk tidak membuang-buangnya.

Kesimpulan

Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk merenungkan peran kita dalam menjaga lingkungan. 

Dengan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan ini, kita dapat memberikan kontribusi positif pada planet kita sambil menjalankan ibadah selama bulan suci ini. 

Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi dan panduan bagi kita semua untuk menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab dalam menjaga bumi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun