Budi Prasetyo
Budi Prasetyo Administrasi

Pembaca isu sosial, kebijakan, pembangunan, korupsi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan, Atun, dan Insentif Ekonomi

24 Maret 2024   09:15 Diperbarui: 24 Maret 2024   10:02 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan, Atun, dan Insentif Ekonomi
Sumber: bpi.kemendesa.go.id

Pemberdayaan masyarakat dibarengi stimulus kebijakan pemerintah dan fiskal patut dicoba. Intervensi pada daerah-daerah yang menjadi pilot project, lalu merembet dan menjangkau daerah-daerah lain yang lebih luas.

Dengan begitu, kita akan menciptakan "Atun-Atun" yang lebih banyak lagi di masyarakat.

Atun yang akan terus tumbuh sebagai bagian dari lingkungan sosial dan peradaban yang saling mensejahterakan individunya. 

wallahu a'lam bishawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun