panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com
Hindari Makanan Pedas Saat Ramadan
2. Perut Mulas
Hal ini dapat terjadi karena setelah mengkonsumsi makanan pedas, gerakan usus akan dipercepat dan ini dapat menyebabkan diare pula.
3. Gastritis (Maag Akut)
Maag akut akan terjadi bila seseorang tidak dapat menahan keinginannya untuk mengkonsumsi makanan pedas, padahal sudah diketahui yang bersangkutan memiliki gangguan lambung atau maag - sehingga terjadi peradangan.
4. Refluks Asam
Rasanya sangat tidak enak sekali. Refluks asam merupakan terjadinya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan - kadang serasa terbakar.
5. Insomnia
Insomnia dapat timbul bila luka perut yang ditimbulkan kemudian akan mengaktifkan hormon kimia - hal ini akan membuat seseorang mengalami kesulitan untuk memejamkan matanya/tertidur.
6. Mengurangi Sensitivitas Lidah
Akibat iritasi pada lidah yang diakibatkan makanan pedas, sensitivitas lidah dapat berkurang sehingga fungsi lidah tidak optimal.
Di bulan Ramadan ini - yang mencapai masa 30 hari, penting sekali untuk menjaga stamina fisik dan rohani agar dapat menamatkannya dengan lancar. Menghindari memakan (atau minimal mengurangi) makanan yang pedas dapat menjadi upaya pencegahan turunnya stamina tubuh yang dapat mengurangi kekhusukan kita beribadah selama bulan Ramadan.