Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Seniman

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Hindari Makanan Pedas Saat Ramadan

7 Mei 2019   14:57 Diperbarui: 7 Mei 2019   15:14 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hindari Makanan Pedas Saat Ramadan
nyeri perut akibat makanan pedas (sumber foto: depositphotosdotcom)

2. Perut Mulas

Hal ini dapat terjadi karena setelah mengkonsumsi makanan pedas, gerakan usus akan dipercepat dan ini dapat menyebabkan diare pula.

3. Gastritis (Maag Akut)

Maag akut akan terjadi bila seseorang tidak dapat menahan keinginannya untuk mengkonsumsi makanan pedas, padahal sudah diketahui yang bersangkutan memiliki gangguan lambung atau maag - sehingga terjadi peradangan.

4. Refluks Asam

Rasanya sangat tidak enak sekali. Refluks asam merupakan terjadinya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan - kadang serasa terbakar.

5. Insomnia

Insomnia dapat timbul bila luka perut yang ditimbulkan kemudian akan mengaktifkan hormon kimia - hal ini akan membuat seseorang mengalami kesulitan untuk memejamkan matanya/tertidur.

6. Mengurangi Sensitivitas Lidah

Akibat iritasi pada lidah yang diakibatkan makanan pedas, sensitivitas lidah dapat berkurang sehingga fungsi lidah tidak optimal.

Di bulan Ramadan ini - yang mencapai masa 30 hari, penting sekali untuk menjaga stamina fisik dan rohani agar dapat menamatkannya dengan lancar. Menghindari memakan (atau minimal mengurangi) makanan yang pedas dapat menjadi upaya pencegahan turunnya stamina tubuh yang dapat mengurangi kekhusukan kita beribadah selama bulan Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun