Puasa Tuntas Sampai Maghrib dengan 3 Kebaikan Alami Kojima
Tahun ini putri sulung saya sudah kelas empat SD. Seperti Ramadan tahun lalu, kali ini dia berniat puasa full sampai maghrib selama satu bulan. Saya pun mengamini niat tulusnya sembari berdoa agar dia bisa puasa tuntas selama 30 hari.
Pada hari pertama puasa, ada sedikit drama yaitu putri saya mengeluh lemas dan tidak bertenaga. Dalam hati saya merasa kasihan padanya tapi tetap saya berikan semangat lha wong kurang 3 jam saja.
Saya persilahkan dia rebahan di kasur sambil nonton film favoritnya. Hingga akhirnya adzan mahgrib berkumandang dan anak saya langsung berbuka dengan yang manis yaitu kurma setelah sebelumnya minum air putih.
Saat sahur pada hari kedua, anak saya penasaran dengan menu sahur saya yang sangat sederhana yaitu sepiring buah segar, madu, dan kurma.
"Apa Bunda nggak kuat sahur buah aja?" anak saya kepoh.
"Insyaallah, kan ada kurma, madu, dan air putih 1 liter," jawab saya.
Sahur dengan madu dan kurma saja bisa kuat puasa hingga waktu berbuka, benarkah?
Saya sih sudah membuktikannya ya, kalau pas sahur minum madu dan kurma insyaallah aman deh sampai maghrib. Tidak terasa ngantuk ataupun lemas karena puasa. Eh, kalau lapar sih tetep ya namanya juga puasa. Kebetulan Ramadan kali ini adalah tahun ketiga saya sahur dengan madu dan kurma.
Caranya cukup mudah dan nggak ribet kok.
- Awali dengan niat yang kuat
Niat adalah yang utama karena niat itu salah satu kunci kita dalam berbuat apa saja. Tanpa niat, sahur dengan apapun ya tetap saja nggak akan kuat puasa seharian. Niatkan berpuasa hanya karena Allah SWT.
- Minum air putih minimal satu liter saat sahur
Saat bangun tidur jam 2.30 pagi saya biasakan untuk minum 1 gelas (250 l) air putih (air bening) hangat untuk mengaktifkan organ pencernaan (seringnya sih ditambah jeruk nipis ya).
Lima belas menit setelah itu saya makan kurma 7 biji dan lanjut air putih lagi 1 gelas. 10 menit sebelum imsak saya komsumsi dua sendok madu dan lanjut dengan setengah liter air putih.
- Konsumsi buah segar sebagai tambahan vitamin
Saya percaya jika buah memiliki kandungan vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk tubuh selama puasa. Oleh karenanya saya juga mengonsumsi buah segar saat sahur.
Seberapa banyak? Secukupnya ya. Saya makan buah disela-sela mengonsumsi kurma dan madu.
Apakah tidak kuat puasa kalau tidak makan buah? Insyallah bisa tetapa kuat kok. Hanya saja tubuh bisa saja kekurangan gizi dan vitamin karena saat puasa kan makanan yang kita konsumsi sangat terbatas.
- Hanya konsumsi madu asli
Nah, tips terakhir nih penting sekali. Usahakan hanya menggunakan madu asli untuk sahur. Saya biasa membeli madu dari peternak langsung karena saya juga kurang paham bagaimana cara membedakan madu asli dan palsu.
Hanya saja madu yang saya konsumsi tidak didatangi semut kecil-kecil walau saya letakkan di meja. Saya percaya aja deh pada peternaknya kalau itu asli.
Teruuus ... Putri saya pun meniru kebiasaan sahur saya yaitu mengonsumsi madu dan kurma. Setelahnya tidak ada lagi drama tubuh lemas dan tidak bertenaga.
Nah, beberapa hari lalu saya baru tahu kalau ternyata teman saya mengonsumsi KOJIMA, suplemen vitamin alami untuk memelihara kesehatan dan meningkatkan imun tubuh. Kabar baiknya, Kojima adalah madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu.
Wah... wah... saya kok merasa kudet ya karena baru tahu ada Kojima. Tahu gitu kan sejak awal puasa kemarin saya sudah beli. Kan lumayan ya daripada ribet makan kurma dan madu lebih baik kalau konsumsi Kojima saja.
Sahur dengan kurma dan madu membuat anak-anak lebih berstamina. Pas tahu ada produk dari deltomed ini putri saya girang donk karena sekali 'emplok' bisa dapet kurma dan madunya.
Puasa Tuntas Sampai Maghrib dengan 3 Kebaikan Alami Kojima
Deltomed percaya bahwa kunci hidup sehat berasal dari alam. Nah, Indonesia ini punya kekayaan alamnya yang melimpah. Jadi berpotensi sekali menghadirkan kualitas penyembuhan yang dapat diakui hingga ke tingkat Internasional.
Selama lebih dari 40 tahun Deltomed menggunakan bahan-bahan herbal lokal terbaik dan mengolahnya menggunakan teknologi terkini. Hasilnya, produk pengobatan alami yang terbuat dari semua yang dekat di hati.
Salah satu produknya yaitu KOJIMA, suplemen vitamin alami yang berkhasiat memelihara kesehatan tubuh. Pas banget ya dikonsumsi saat puasa agar tubuh tetap ternutrisi dengan 3 kebaikan alami KOJIMA.
Kebaikan Alami Madu
Madu adalah cairan manis dan alami yang banyak mengandung zat gula serta dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Manfaat madu sudah banyak dikenal dan tidak sedikit orang yang mengonsumsinya.
Saat ini pun sudah banyak produk kesehatan berbahan madu. Hanya saja kita harus hati-hati ya gengs saat memilih produk, pastikan madu tersebut asli dan kalau bisa sih sudah terdaftar di BPOM. Seperti Kojima yang telah terdaftar juga.
Meski cuma sedikit, madu juga mengandung anti-oksidan dari senyawa chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Hal inilah yang membuat madu berkhasiat untuk kesehatan.
Kandung antioksidan pada madu dipercaya dapat menjaga daya tahan tubuh. Keluarga saya di rumah rutin mengonsumsi madu dan Alhamdulillah hampir selalu absen dan batuk.
Selain itu, madu juga bisa mengobati radang tenggorokan, sariawan, menjaga stamina, dan beribu kebaikan lainnya. Jadi, mengonsumsi madu di bulan Ramadan saat sahur dan buka puasa adalah keputusan yang tepat ya.
Keistimewaan madu juga disebut di dalam Alquran surat An-Nahl (yang berarti lebah) ayat 69 yang artinya sebagai berikut.
Artinya:
"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan
Kebaikan Kurma
Mengonsumsi kurma setiap hari dapat mencukupi kebutuhan gizi dan kalori, melancarkan sistem pencernaan, mencegah penyakit kronis, melindungi tubuh dari peradangan, dan yang lain.
Kurma juga dapat mengganti elektrolit tubuh yang hilang. Makanya kurma sangat pas sekali disantap saat berbuka. By the way, antioksidan pada kurma juga dapat melindungi tubuh dari peradangan.
Makan kurma saat sahur dan berbuka di bulan Ramadan sangatlah dianjurkan Rasulullah.
''Jika salah seorang di antara kalian berbuka, berbukalah dengan kurma karena kurma itu membawa berkah. Jika tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih.'' (HR Abu Dawud).
Kebaikan Jintan Hitam (Habbatussaudah)
Jintan Hitam atau habbatussaudah adalah obat herbal yang juga memiliki banyak manfaat. Tanaman herbal yang memiliki nama latin nigella sativa ini mengandung banyak multivitamin, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, dan vitamin E.
Menurut Hello Sehat, manfaat habbatussauda dari segi medis adalah meningkatkan kualitas sperma, bisa mengatasi gejala diabetes, menormalkan tekanan darah, dan mencegah kanker.
Dari 'Aisyah, Nabi bersabda, "Sungguh dalam habbatus sauda itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-sam." Aisyah pun bertanya, "Apakah as-sam itu?" Beliau menjawab, "Kematian." (HR Bukhari).
Nah, 3 kebaikan alami yang terdapat pada madu, kurma, dan habbatussauda ada di dalam sirup KOJIMA. Yuk, konsumsi KOJIMA saat berbuka dan sahur agar tubuh tetap ternutrisi selama puasa.
Selamat menjalankan ibadah puasa ...