bustanol arifin
bustanol arifin Full Time Blogger

Tertarik Bahas Media dan Politik | Sore Hari Bahas Cinta | Sesekali Bahas Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Menghindari Gaya Hidup Konsumtif di Bulan Ramadan

11 Maret 2025   17:41 Diperbarui: 11 Maret 2025   19:17 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghindari Gaya Hidup Konsumtif di Bulan Ramadan
Kesibukan berburu takjil di Bendungan Hilir, Jakarta Selatan pada hari pertama Ramadhan Senin (6/5/2019).(KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN)

Tentu saja, selain karena tidak sesuai dengan esensi serta substansi dari tujuan ibadah puasa itu sendiri, yang mengajarkan keserdahanaan serta kepedulian sosial, budaya konsumtif juga dapat mendatangkan masalah finansial sekaligus mental.

Untuk itu, gaya hidup konsumtif khususnya di bulan suci Ramadan, memang harus dihindari oleh siapapun karena termasuk pemborosan anggaran yang akan mempengaruhi kesehatan finansial serta mental semisal stres, cemas dan lain sebagainya.

Beberapa tips berikut bisa diterapkan untuk menghindari gaya hidup konsumtif selama bulan suci Ramadan:

1. Lakukan Efesiensi Anggaran

Alokasikan terlebih dahulu dana kita untuk kebutuhan pokok selama Ramadan. Misalnya untuk makan sahur dan berbuka, zakat serta sedekah. Langkah ini mampu menekan biaya pengeluaran dan mengontrol pembelian yang tidak perlu.

Belanja makanan, baik untuk sahur maupun berbuka juga penting dilakukan efesiensi agar tidak berlebihan. Pastikan, makanan dan minuman kita sama seperti bulan-bulan lainnya, dan bila perlu lebih sederhana.

2. Kurangi Makan di Luar

Mengurangi makan di luar rumah juga bagian dari upaya menghindari gaya hidup konsumtif selama bulan suci Ramadan. Sebab, makan di luar hanya akan menambah pengeluaran lebih besar karena ada biaya transportasi, parkir dan lain sebagainya.

Termasuk juga, membeli makanan lewat jasa pesan antar semisal Go Food, Shoppee Food dan layanan online lainnya yang harganya lebih mahal daripada datang sendiri. Lebih hemat masak sendiri di rumah, hemat biaya dan juga waktu.

3. Hindari Implusive Buying

Pembelian impulsif atau spontan juga harus dihindari sekuat mungkin selama bulan Ramadan, karena dapat mengganggu pada alokasi anggaran yang sudah ditetapkan. Pastikan berbelanja sesuai dengan list yang sudah ditentukan dan patuhi daftar tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

12 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY CHALLENGE

Mystery Challenge 2
blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 10 
13 Mar 2025
Ramadan dan Kesehatan Mental
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 11
14 Mar 2025
Diet Sampah Saat Ramadan
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 12
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Cara Seru Nunggu Bedug di Ketemu Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun