Buyung Nurman
Buyung Nurman Lainnya

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tadarus Al Quran Tradisi "Orang Bengkulu," Momen Nangguk Pahala dan Wahana Jalin Silaturahmi

20 Maret 2024   13:28 Diperbarui: 20 Maret 2024   13:38 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tadarus Al Quran Tradisi "Orang Bengkulu," Momen Nangguk Pahala dan Wahana Jalin Silaturahmi
Ilustrasi foto Tadarus alquran. Sumber gambar:  Samsirman KUA Padang Guci Hulu Kab. Kaur. 

Ketika menyimak, bukan hanya sebatas mendengar alunan merdu suara orang yang sedang membaca, melainkan juga harus bisa mengoreksi dan membenarkan bila dalam bacaannya ada yang salah, baik tajwid maupun maddnya.

Jika orang yang membaca sudah selesai, sesuai dengan batas yang telah disepakati, maka giliran orang yang berikutnya sesuai dengan putaran dan seterusnya sampai dengan semua peserta yang berada di lingkaran itu kebagian semua membaca.

Kendati semua peserta di lingkaran tersebut sudah mendapatkan giliran membaca, bukan berarti tadarus selesai, namun bisa dilanjutkan lagi oleh orang yang mendapat giliran pertama tadi atau tadarus berakhir sampai disitu saja dulu dan akan dilanjutkan waktu berikutnya, sesuai dengan kesepakatan.

Sementara pola yang diterapkan dalam tadarus ini,  antara kelompok laki-laki dan perempuan terpisah. Kelompok kaum bapak dipisahkan dengan kelompok ibu-ibu dan remaja putri.

Majulah kita semua. #

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun