Tadarus Al Quran Tradisi "Orang Bengkulu," Momen Nangguk Pahala dan Wahana Jalin Silaturahmi
Ketika menyimak, bukan hanya sebatas mendengar alunan merdu suara orang yang sedang membaca, melainkan juga harus bisa mengoreksi dan membenarkan bila dalam bacaannya ada yang salah, baik tajwid maupun maddnya.
Jika orang yang membaca sudah selesai, sesuai dengan batas yang telah disepakati, maka giliran orang yang berikutnya sesuai dengan putaran dan seterusnya sampai dengan semua peserta yang berada di lingkaran itu kebagian semua membaca.
Kendati semua peserta di lingkaran tersebut sudah mendapatkan giliran membaca, bukan berarti tadarus selesai, namun bisa dilanjutkan lagi oleh orang yang mendapat giliran pertama tadi atau tadarus berakhir sampai disitu saja dulu dan akan dilanjutkan waktu berikutnya, sesuai dengan kesepakatan.
Sementara pola yang diterapkan dalam tadarus ini, antara kelompok laki-laki dan perempuan terpisah. Kelompok kaum bapak dipisahkan dengan kelompok ibu-ibu dan remaja putri.
Majulah kita semua. #