Ini 2 Tips, Rumah Aman Ditinggal dan Pikiran Tenang Selama Mudik
Ini 2 Tips, Rumah Aman Ditinggal dan Pikiran Tenang Selama Mudik
Bismillah,
Pulang kampung atau mudik pada suasana lebaran merupakan momen yang ditunggu- tunggu oleh sebagian besar orang. Oleh karena itu sejak dari jauh-jauh hari bekal untuk mudik telah disiapkan secukupnya.
Belebaran dikampung bersama orang tua dan kaum kerabat sungguh menyenangkan, bila dibandingkan " dirantau " atau ditempat lainnya, bahkan tidak ada tandingannya.
Juga di pihak lain akan menjadi pertanyaan dari kaum kerabat, bila kita tidak pulang atau mudik, apalagi sudah beberapa kali lebaran tidak berada ditengah-tengah mereka.
Hanya saja terkadang ada persoalan yang menghadang untuk mudik, meskipun bekal ada yaitu keamanan rumah jika ditinggalkan dalam kurun waktu relatif lama.
Bila masalah itu yang dihadapi maka ada dua cara yang dapat ditempuh, yaitu :
1. Menitipkan rumah dengan tetangga. Tetangga adalah orang lain atau kerabat yang kediamannya dekat dengan kita. Orang yang sehari-hari selalu berinteraksi dengan kita. Bila hubungan kita harmonis, maka tetangga lebih dari saudara atau keluarga kita.
Jika kebetulan dia tidak mudik, tidak perlu segan-segan untuk mintak bantuannya menjaga rumah kita selama kita mudik. Untuk tidak menambah kerjaannya, ada baiknya seluruh hubungan arus listrik diputuskan dulu sementara, sedangkan untuk penerangan diluar rumah (teras) diupayakan sementara nyambung dari rumah tetangga.
2. Menyewah jasa security.
Security khusus penjaga rumah yang ditinggal mudik, untuk dibeberapa kotabarangkali sudah tersedia, bila belum ada, tentu kita harus mencari orang yang bisa dimintai tolong jasanya dengan cara membayar yang besarnya tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak. Juga waktu penjagaanya, apa sekedar malam
saja atau juga siang harinya.
Jika mendapatkan penjaga " sewahan ' seperti ini, kepadanya dimintak supaya istirahat di tempat yang sudah ditentukan dan arus listrik diputus pada sambungan tertentu saja.
Demikian kiranya tips yang ditawarkan agar supaya rumah aman ditinggalkan dan pikiran tenang selama mudik di kampung halaman, bercanda ria bersama orang tua, keluarga dan kaum kerabat.
Majulah kita semua. # B. Nurman