Buyung Nurman
Buyung Nurman Lainnya

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Menunaikan Solat Id Dilingkunganku, Jema'ah Meluber Sampai Keserambi Masjid

17 April 2024   19:57 Diperbarui: 17 April 2024   19:59 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menunaikan Solat Id Dilingkunganku, Jema'ah Meluber Sampai Keserambi Masjid
Jema'ah solat id 1 syawal 1445 H. meluber sampai keserambi Masjid.  sumber foto : dokumen pribadi. 

Menunaikan Solat Id   Dilingkunganku, Jema'ah Meluber Sampai Keserambi  Masjid

Semangat  warga  RT. 08 dan 09 Kelurahan Pagar Dewa Selebar Kota Bengkulu  untuk menunaikan solat Idul fitri 1 syawal 1445 hijrah minggu lalu cukup tinggi.

Hal itu terlihat dengan tidak tertampungnya sebagian jema'ah di dalam  dan harus ikhlas mengikuti solat sunnat 2 rekaat tersebut di -  serambi masjid.

Masjid At-taqwa merupakan satu-satunya masjid yang ada di wilayah RT. 08 dan 09 Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu yang dibangun secara swadana oleh warga di awal tahun dua ribuan.

Masjid dengan ukuran 12 m x 12 m itu di desain dengan kontruksi 2 lantai, mengingat bila ingin dikembangkan kedepan  dan kebelakang serta kesamping kanan atau kiri tidak memungkinkan lagi karena lahannya sudah habis.

Pengalaman beberapa tahun sebelumnya memang masjid dapat menampung semua jema'ah didalam, walaupun lebih jumlahnya tidak seberapa dan tertampung di berenda bagian belakang.

Tapi tahun 1445 Hijrah ini, masjid memang tidak mampu menampung seluruh jama'ah, termasuk bagian serambi  kiri dan berenda belakang penuh dengan jema'ah.

Bahkan  dari pantauan ada beberapa orang yang balik badan mengurungkan niatnya untuk ikut solat dan sebagian yang tetap ikut solat, dipastikan kurang nyaman.

Dari peristiwa tersebut  mengindikasikan bahwa jumlah warga di wilayah masjid At-taqwa Hibrida Ujung sudah bertambah secara signifikan, bila dibandingkan dengan puluhan tahun silam pada saat masjid baru  dibangun.

Atau boleh jadi warga kedua RT. 08 dan 09 dan " perantau " yang beralamat di kedua wilayah RT. ini jumlah angka yang  mudik relatif  sedikit, sementara  " perantau " warga RT. 08 dan 09 relatif banyak yang mudik.

Sejauh mana kebenaran dari asumsi-asumsi tersebut, yang penting kenyataan itu dapat dijadikan bahan evaluasi dalam pelaksanaan  solat id di tahun mendatang, bila tetap ingin dimasjid maka alternatifnya menambah tenda disisa halaman masjid atau di lapangan terbuka yang daya tampungnya jauh  lebih banyak.

Majulah kita semua. # BN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun