Tips Beramal di Zaman Digital, Mudah tetapi Jangan Serampangan
Saat bersamaan kita bisa berbelanja, melihat perkembangan mode terbaru, atau sekadar mengetahui aktivitas orang lain yang dipublikasikan melalui berbagai saluran sosial media.
Apakah kemudahan yang diberikan oleh teknologi itu membuat kita juga tergerak untuk berbagi? Jangan-jangan kita justru terpenjara pada berbagai kepentingan diri dan lupa berbagi.
Sementara melalui jalur yang sama tersedia berbagai kemudahan untuk berbagi. Berbagi di zaman digital ini mampu menembus ruang dan waktu, sesuai sifat dan karakter zaman tersebut.
Zaman ini membuat yang jauh menjadi dekat. Kita bisa mendekatkan realitas yang begitu jauh jaraknya. Orang-orang di daerah pelosok yang serba kekurangan misalnya, bisa terakses kehidupannya melalui teknologi digital.
Kita bisa mengkonsumsi berbagai informasi tentang keprihatinan itu dengan mudah. Pada waktu yang sama, kita bisa berbuat sesuatu. Penggunaan media sosial hingga lembaga sosial adalah sedikit dari beragam pilihan.
Jangan serampangan
Beramal itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Beramal secara serampangan justru mendatangkan masalah, alih-alih memanen kegembiraan.
Agar bulan istimewa ini benar-benar membawa berkah, maka beberapa tips ini sekiranya bisa dipertimbangkan.
Pertama, perlu perhitungan tertentu. Kita merencanakan bagaimana kita akan beramal di bulan Ramadan. Mulai dari jumlah, sasaran dan cara mendistribusikannya. Persiapan dan perencanaan yang matang akan memuluskan jalan mendapatkan pahala.
Untuk itu, kita bisa membuat perhitungan secara tertulis di buku jurnal. Menuliskan niat, tujuan, dan langkah-langkah yang akan ditempuh. Apakah sasaran yang dituju adalah anak yatim, kelompok miskin, atau untuk mendukung pendidikan?
Perencanaan yang matang akan berkorelasi dengan ketepatan waktu. Sikap ini bisa kita tunjukkan di bulan suci ini sebagai tambahan pelajaran bagi kehidupan jangka panjang.