charles dm
charles dm Freelancer

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

"Bonding Time" Seru Kala Ngabuburit, dari TikTok sampai Gigi Buaya

15 April 2022   19:16 Diperbarui: 15 April 2022   19:24 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Bonding Time" Seru Kala Ngabuburit, dari  TikTok sampai Gigi Buaya
Menemani anak menggambar menjadi momen untuk mempererat ikatan: foto dokumen pribadi

Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Apalagi bila sekadar membunuh waktu. Namun, bila disiasati secara kreatif justru mendatangkan banyak manfaat.

Apalagi di bulan Ramadan. Menjelang azan magrib, rasa lapar dan dahaga seperti ingin segera terpuaskan. Kita bisa memanfaatkan masa penantian itu dengan rupa-rupa aktivitas seru. Tidak harus keluar rumah. Ngabuburit pun bisa di rumah saja, bersama keluarga tercinta.

Salah satu ide yang bisa dicoba adalah memperkuat ikatan antara orang tua dan anak. Bulan Ramadan tak hanya menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri dengan Allah dan sesama di sekitar, tetapi pertama-tama menjadi momen untuk memperbaharui dan merekatkan hubungan antara orang tua dan anak, dan begitu pula sebaliknya.

Sebuah penelitian dari University of Iowa, melansir Kompas.com (30/7/2020), menunjukkan ikatan dekat atau bonding yang tercipta membuat anak mengalami sedikit masalah emosional dan perilaku.

Anak bisa terhindari dari perilaku agresif, masalah emosional, dan berbagai tindakan destruktif hingga ketika mereka mencapai usia sekolah seperti melanggar aturan dan sebagainya.

Ikatan emosional yang kuat menjadi landasan yang kokoh bagi tumbuh kembang si kecil secara sehat. Anak memiliki kenangan yang indah dengan orang tua, mereka menjadi lebih percaya diri dan semakin merasa dicintai dan dihargai, serta belajar untuk menjalin hubungan yang sehat hingga dewasa kelak.

Patut diakui, masih banyak orang tua yang gamang dan berpikiran sempit. Mereka berpikir bonding hanya terkait aktivitas menyusui, menggendong, dan "skin to skin touch" semata.

Padahal ada banyak aktivitas yang bisa dicoba. Bonding time pun tak harus dalam jangka waktu lama.

"Hanya dengan waktu 15 menit jika kita memilih aktivitas bonding yang tepat, anak akan merasa memiliki waktu spesial dengan orangtuanya," demikian psikolog anak, Saskhya Aulia Prima, M. Psi.

Lantas, apa saja kegiatan untuk mengisi "bonding time" selama bulan Ramadan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun