Pengen Upgrade Skill Selama Ramadan tapi Bingung Mulai dari Mana?
Apakah perjalanan karier Anda tengah menghadapi tantangan, baik dalam konteks persaingan di pasar kerja maupun pengaruh disrupsi teknologi yang bergerak begitu cepat?
Bila jawaban adalah ya, maka sudah saatnya berbenah. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan agar tetap kompetitif dan memastikan Anda menjadi aset penting bagi pemberi kerja mana pun.
Patut diakui, skill dalam bentuk apa pun sungguh penting. Ia memberikan kita keunggulan tersendiri. Mengingat tren masa depan bergerak ke arah otomatisasi dengan teknologi sebagai sumbu utama, maka meningkatkan keterampilan dan mempelajari hal-hal baru sangat berguna.
Artur Meyster, CTO Career Karma dalam industrytoday.com (18/3/2021) memperkirakan 85 juta orang akan kehilangan pekerjaannya pada tahun 2025 nanti.
Hal ini sejalan dengan wanti-wanti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir beberapa waktu lalu sebagaimana dilansir Kompas.com (15/12/2022).
Berdasarkan studi di tiga negara yakni Amerika Serikat, Jerman, dan Australia, Erick menyebut ada sembilan jenis pekerjaan yang berpotensi hilang pada 2030.
Tenaga jasa penyiapan makanan, tenaga administrasi perkantoran, tenaga jasa transportasi, tenaga produksi manufaktur non-autp, lalu tenaga konstruksi dan ekstraksi.
Selain itu, pekerja pertanian, perikanan, dan kehutanan tradisional, berikut salesĀ dan bidang terkait, manajer media sosial, hingga jasa pengamanan.
Pada waktu bersamaan akan muncul 17 juta jenis pekerjaan baru terkait teknologi.
Hal di atas adalah dampak tak terhindarkan dari revolusi industri yang sudah, sedang, dan akan tersaji di depan mata.