Mie Nyemek, Sajian Praktis dan Enak Disantap saat Sahur
Mie instan adalah pilihan paling praktis untuk berbagai kondisi. Tidak terkecuali saat bulan Ramadan. Salah satu sajian di kala Sahur.
Bahan dasar satu ini bisa dikreasi menjadi berbagai hidangan turunan. Salah satunya adalah mie nyemek.
Masakan ini disajikan dengan kuah yang kental dan sedikit. Juga berisi kuning telur, telur orak-arik, sayur-sayuran seperti sawi, tomat, dan sebagainya.
Konon kabarnya, nyemek sendiri berasal dari bahasa Jawa Sumpiuh. Kurang lebih berarti tidak basah dan tidak kering. Berada di antara dua kutub yakni mie atau bakmi kuah dan bakmi atau mie goreng.
Patut diakui, tidak ada pakem tentang mie nyemek itu. Sebab, hadir berbagai modifikasi dan kreasi atas mie nyemek. Mulai dari mie nyemek original, mie nyemek shirataki, mie nyemek seblak, mie goreng nyemek, hingga mie nyemek ala Korea.
Nah, yang coba saya buat ini mungkin lebih sebagai mie nyemek original. Menggunakan bahan seperti mie nyemek umumnya.
Lantas, apa saja bahan dan bagaimana cara membuatnya?
Bahan-bahan
1 bungkus mie goreng. Kalau saya lebih suka merek Indomie. Soal selera memang tidak bisa diperdebatkan.
Aneka bakso. Isian bisa disesuaikan dengan keinginan.
2 butir telur
Bumbu:
2 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1 buah tomat
Cabai rawit secukupnya
1 batang daun bawang
Saus sambal secukupnya
Kecap ikan secukupnya
Kecap manis secukupnya
Lada
Garam
Penyedap rasa
Cara membuat:
Pertama-tama, siapkanlah semua bahan dan bumbu sampai lengkap. Bisa memulai dengan membuat telur ceplok sebagai pelengkap.
Lalu, tumis bumbu iris hingga wangi dan matang, kemudian tambahkan 1 butir telur dan orak arik hingga telur matang.
Masukan aneka bakso kemudian aduk merata. Tambahkan air secukupnya.
Setelah air mendidih, masukkan mie berikut bumbu mie, garam, lada, kecap ikan, saos sambal dan kecap secukupnya.
Aduk hingga merata hingga mie mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.
Tambahkan potongan tomat dan daun bawang. Bila ingin menambah aroma, tambahkan bawang goreng.
Mie nyemek pun sudah siap disantap!
NB:
Berhubung kondisi sedang tidak fit, maka terpaksa meminjam suara istri untuk mengisi video ini.