charles dm
charles dm Freelancer

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Produk Perawatan Kulit Mengandung Alkohol, Tetap Perlu Dipakai Selama Ramadan?

11 April 2023   23:44 Diperbarui: 11 April 2023   23:53 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Perawatan Kulit Mengandung Alkohol, Tetap Perlu Dipakai Selama Ramadan?
Ilustrasi skincare: PEXELS/COTTONBRO  via Kompas.com

Poinnya, meski tidak minum air sepanjang hari, kulit harus tetap terhidrasi selama Ramadan.

Kedua, tidak menutup kemungkinan ada yang mengeluhkan kondisi kulitnya menjadi lebih buruk selama Ramadan.

Hal ini bisa dipahami lantaran ada pola makan yang berubah secara signifikan. Menikmati makanan berat sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam, atau sebelum dan saat berbuka, jelas berdampak pada kulit.

Dr Shah tidak melarang untuk berbuka puasa dengan makanan yang disukai. Sah-sah saja menikmati santapan yang diinginkan sebagai kompensasi dari puasa selama berjam-jam.

Hanya saja, ia menganjurkan agar perlu kesadaran dan ketahanan diri untuk tidak menikmati makanan secara serampangan.

Ia memberi contoh. Menikmati gorengan sesungguhnya tidak berkaitan dengan kesehatan kulit. Tidak perlu risau akan timbul jerawat setelahnya.  Ia menyebut makanan apa pun secara tak terkendali bisa berdampak buruk pada kulit. 

Karena itu, penting mengedepankan kebijaksanaan dalam urusan makanan. Makanlah dengan bijak.

Makan saat sahur dan berbuka adalah momen istimewa. Kesempatan emas yang dinanti-nantikan. Namun, sebaiknya mengatur pola makan secara arif.

Selain menghindari makan berlebihan, baiknya berkata tidak pada hidangan berminyak, makanan cepat saji, dan produk yang mengandung gula rafinasi (gula kristal putih).

Sebab, produk-produk itu justru akan mendatangkan masalah tidak hanya pada kesehatan secara umum tetapi juga kulit.

Sebaliknya, baiklah memperbanyak protein, sayuran segar, dan kacang-kacangan dalam menu buka puasa. Bahan-bahan ini mengandung asam lemak dan antioksidan yang menjadi bahan utama untuk membantu kulit mempertahankan kesegaraannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun