charles dm
charles dm Freelancer

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cek Lemari Anda! Lebaran (Tidak) Identik dengan Pakaian Baru

18 April 2023   22:16 Diperbarui: 18 April 2023   22:20 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cek Lemari Anda! Lebaran (Tidak) Identik dengan Pakaian Baru
Presiden Jokowi dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju mengenakan sarung pada momen resmi: Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan

"Setiap orang biasanya terdiri dari kombinasi dua atau tiga ciri fashion. Penting untuk mengenali apa milik Anda sebelum memutuskan untuk mengikuti tren," tegas Dina melansir thejakartapost.com (29/4/2022).

Saat Lebaran, biasanya orang akan tampil dengan nuansa putih. Pilihan tersebut tidaklah keliru. Secara filosofis, putih berarti bersih dan suci.

Masa puasa adalah masa pembersihan dan penyucian diri. Saat Lebaran itulah puncak dari perjalanan spiritual para pemeluk teguh untuk membersihkan diri.

Menurut Dina, selain putih, pakaian yang simple dengan warna lembut atau pastel juga menjadi pilihan favorit.

Selain itu, tidak ada salahnya juga mengenakan pakaian bernuansa lebih berani. Malah cocok bagi kulit orang-orang Indonesia untuk mengenakan pakaian dengan warna-warna cerah. Sesungguhnya, tidak ada aturan yang mengikat.

Lebaran hampir selalu dikaitkan dengan pakaian berwarna putih: kompas.com
Lebaran hampir selalu dikaitkan dengan pakaian berwarna putih: kompas.com

Sejumlah inspirasi

Linda Anggrea, direktur kreatif ButtonscarvesĀ memberikan sejumlah inspirasi busana yang bisa dikenakan saat Idul Fitri.

Pertama, kaum wanita bisa memadukan gaun polos dengan syal bermotif. Begitu juga sebaliknya. Tidak ada salahnya mengambil pilihan berani dan terbuka pada berbagai kemungkinan baru untuk memadukan warna yang kontras.

Dina juga menganjurkan untuk memilih produk-produk dalam negeri. Menjatuhkan pilihan produk karya desainer lokal yang tidak kalah bagus. Sekaligus ambil bagian dalam upaya mengurangi jejak karbon.

Tidak menutup kemungkinan memadukan gaun dengan pola tradisional yang diangkat dari motif pakaian tradisional di Indonesia yang sangat kaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun