charles dm
charles dm Freelancer

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

"I Remember Flores," dari Kopi sampai Negeri di Atas Awan

25 April 2023   21:09 Diperbarui: 25 April 2023   21:10 2083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"I Remember Flores," dari Kopi sampai Negeri di Atas Awan
Panorama Bukit Wolobobo, negeri di atas awan di Kabupaten Ngada, Flores, NTT: foto dokumentasi pribadi

Kehadiran Belanda pada hal-hal tertentu memfasilitasi pertumbuhan keagamaan umat setempat. Paroki pertama bernama Mater Boni Consili (MBC) Bajawa berdiri pada 11 Oktober 1921.

Sebagai bangunan gereja, proses pembangunannya rampung dan diresmikan secara meriah pada Mei 1930.

Mgr.Arnold Vestraelen, seorang Belanda yang menjabat Vikaris Apostolik Kepulauan Sunda Kecil sejak 1922 hingga wafatnya pada Maret 1932.

Dalam perjalanan waktu, agama-agama lain pun tumbuh dan berkembang. Hingga kini, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada tahun 2020, pemeluk Katolik masih mendominasi. Namun, kaum Islam terus bertumbuh, demikian juga Protestan, Hindu, dan Budha.

Bila bertandang ke Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kisanata, siapa pun akan secara jelas melihat dua tempat ibadah berdiri berdampingan. Masjid Agung Al-Ghuraba Baiturrahman dan Gereja GMIT Ebenhaezer seperti saling menatap dari dekat.

Saat hari-hari besar keagamaan, para pemeluk dari agama berbeda akan terlibat aktif membantu saudara-saudarinya menjalankan ibadah. Sebuah potret kasat mata akan penghayatan arti persaudaraan, toleransi, dan kebhinekaan.

Gereja Kristen dan Masjid Raya berdiri berdampingan di Kota Bajawa: foto dokumentasi pribadi
Gereja Kristen dan Masjid Raya berdiri berdampingan di Kota Bajawa: foto dokumentasi pribadi

Udara Bersih Berlimpah

Kedua, Kabupaten Ngada umumnya itu daerah berbukit dengan tingkat kemiringan lahan yang cukup tinggi.

Hal ini bisa dipahami. Sebab, wilayah ini merupakan daerah dengan gunung api aktif maupun sisa gunung api yang meninggalkan relief bergunung dan berbukit.

Di balik tantangan itu ada berkah luar biasa. Alam yang subur, berikut pemandangan yang indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun