charles dm
charles dm Freelancer

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Melepas Beban di Curug Sadim, Menumpahkan Rasa Bangga Berwisata di Indonesia

28 April 2023   23:02 Diperbarui: 28 April 2023   23:13 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melepas Beban di Curug Sadim, Menumpahkan Rasa Bangga Berwisata di Indonesia
Pemandangan Curug Sadim: foto dokpri

Orang yang datang dengan setumpuk beban, hampir pasti akan pulang dengan perasaan lega.

Belum lagi, airnya yang jernih dan bersih yang mengalir dari ketinggian, melalui tebing batu, hingga ke jalur-jalur yang lebih kecil. Tempias air dari ketinggian membentuk pemandangan yang indah.

Situasinya memang tidak memungkinkan untuk mandi atau berenang, merasakan dinginnya air sedikit lebih lama di badan, lantaran tidak terdapat kolam yang cukup luas.

Dengan cukup bermain air, menyentuhkan kaki dan menyirami wajah dengan air yang segar, serentak menyesap kesejukan dan keindahan dari sekeliling, sudah lebih dari cukup.

Alam Curug Sadim masih sangat asri, cocok untuk healing: foto dokpri
Alam Curug Sadim masih sangat asri, cocok untuk healing: foto dokpri

Kami memang tidak bisa berlama-lama di sana. Saat itu turun hujan. Namun, tambahan air dari langit membuat suasana makin tentram.

Siapa saja bebas berlama-lama di sini. Bahkan memungkinkan mengambil waktu untuk bermalam. Tersedia area berkemah di beberapa sudut. Bisa menggunakan area yang tak jauh dari tempat parkir, atau sedikit di ketinggian yang lebih luas.

Untuk tujuan ini, pengunjung tak perlu khawatir. Area itu sudah dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung yang penting, seperti penerangan, kamar mandi, tempat parkir motor dan mobil, mushola, hingga warung makan dan minum.

Para penggemar fotografi atau yang tidak mau kehilangan momen istimewa di depan mata, bisa mengambil gambar sepuasnya dari berbagai sudut.

Pulang tidak hanya membawa gambar dalam telepon genggam atau kamera tenteng. Lebih dari itu, membawa kesegaran dan penyembuhan (healing) jiwa, batin, dan pikiran.

Dengan hanya mengeluarkan biaya masuk sebesar Rp12.500/orang untuk wisatawan lokal dan Rp40.000/orang untuk wisatawan asing, plus biaya parkir mobil Rp10.000, kita akan mendapat banyak hal yang jauh lebih bernilai. Sekaligus, menumpahkan rasa Bangga Berwisata di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun