Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Insinyur

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jangan Rusak Kebahagiaan Idul Fitri Dengan Mengobrolkan 3 Hal Ini

29 April 2022   22:23 Diperbarui: 29 April 2022   22:28 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Rusak Kebahagiaan Idul Fitri Dengan Mengobrolkan 3 Hal Ini
Ilustrasi: istockphoto.com

Yah, mengobrolkan amalan-amalan Ramadhan selain bisa merusak pahala ibadah (riya') bisa juga akan menjadikan kawan mengobrol bersedih, berkecil hati bahkan mungkin jengkel karena tidak bisa melakukan amalan-amalan seperti yang kita lakukan dengan berbagai macam alasannya. Mungkin saja maksud kita memotivasi rekan mengobrol, tapi apa artinya jika bulan Ramadhan itu sendiri sudah berlalu, yang ada bisa saja hanya menjadikan rekan obrol kita kecewa dan lain sebagainya yang bisa menjadikan obrolan yang seharusnya seru, cair dan hangat menjadi kendor dan dingin.

3. Sebaiknya jangan membahas penghasilan atau THR yang diterima.

Tiga tahun belakangan ini, semenjak covid melanda keadaan perekonomian kita sangat tertekan, dan kondisi ini belum sepenuhnya membaik, masih banyak orang-orang yang belum kembali dalam kondisi keuangan yang stabil seperti sebelum covid melanda. Salah satu yang hangat di musim lebaran adalah THR, ini menjadi buah pembicaraan oleh banyak orang. Bagi pekerja tetap baik di pemerintahan maupun di swasta sudah jelas dalam aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah mereka mendapatkan tunjangan hari raya atau THR yang besarannya tidak sama antara satu dengan yang lainnya, dalam satu instansi saja berbeda nominalnya karena bergantung dari posisi, lama bekerja, pangkat dll.

Kalau kebetulan kita memperoleh THR dalam jumlah yang cukup besar dan menceritakannya dengan bangga bahwa kita memperoleh sekian kepada rekan yang kebetulan hanya memperoleh THR ala kadarnya atau bahkan mungkin tidak dapat THR karena bukan pekerja di perusahaan yang terdaftar atau bekerja sebagai tenaga honorer di sebuah instansi pemerintah. Mengobrolkan topik penghasilan dan besaran THR di situasi sekarang ini memang sebaiknya jangan dilakukan, karena itu bisa merusak suasana fitri yang sedang kita rayakan.

Nah, dimanapun kita merayakan idul fitri dan liburan idul fitri kali ini, semoga kegembiraan dan kesuciaan hari yang fitri ini dapat kita rayakan dengan penuh keberkahan dan kegembiraan dalam jalinan silaturahmi yang saling terjaga dan semakin erat baik bagi sesama muslim maupun dengan sesama saudara sebangsa dan setanah air.

Selamat Idul Fitri bagi yang merayakannya Taqabballahu minna wa minkum Shiyamana wa shiyamakum Taqabbal yaa karim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun