Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Insinyur

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sahur dengan Makanan Tinggi Serat Juga Dilakukan Nabi

17 Maret 2024   23:27 Diperbarui: 17 Maret 2024   23:29 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sahur dengan Makanan Tinggi Serat Juga Dilakukan Nabi
Foto: honestdocs.id

Hal tersebut di atas menjadikan labu kuning sangat baik dikonsumsi untuk mencegah dan menangani sembelit. Labu kuning pun tergolong aman untuk orang yang mengidap penyakit asam lambung.

Zucchini merupakan salah 1 jenis sayuran yang disukai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Hal itu pernah disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Di situ dikatakan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam lebih memilih mengonsumsi zucchini daripada daging.

Zucchini adalah sayuran sejenis timun yang kaya antioksidan dan memiliki kandungan zat gizi serat dan elektrolit yang sangat dibutuhkan untuk sistem pencernaan.

Kandungan serat yang terdapat pada Zucchini terdiri dari serat larut air dan tidak larut air. Serat larut air memberi makan bakteri baik di dalam perut. Sementara itu, serat yang tidak larut air dapat menambah massa tinja dan membantu makanan bergerak lebih mudah di dalam usus.

Dalam beberapa hadits disebutkan, Rasulullah suka makan bit yang dipadukan dengan barley atau jali-jali. Tanaman berwarna merah tua ini merupakan tanaman yang berasal dari keluarga Amaranthaceae-Chenopodiaceae. Sayuran bit ini termasuk satu keluarga dengan lobak, bit kaya akan nutrisi yang penting bagi tubuh.

Bit juga mengandung cukup banyak serat yang berfungi untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi makanan, terutama yang jumlahnya sedikit. Selain itu, serat dapat melancarkan proses pencernaan dengan cara menyerap air ke dalam usus besar. Dengan begitu, feses yang dihasilkan akan lebih lembut dan besar, sehingga buang air besar menjadi lebih lancar dan teratur.

Demi mencari keberkahan dalam puasa kita, disamping mengikuti anjuran yang direkomendasikan secara medis dan ilmu pengetahuan, mengikuti sunnah Rasul juga menjadi rujukan terbaik, di mana apa-apa yang baik menurut sunnah, maka itu pula yang baik menurut ilmiah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun