suka explore hal-hal baru, hobi baca dan koleksi novel, dan yang paling utama suka bercerita.
Gema Syiar Ramadhan Hanya Ada di Masjid Al-Ma'arij Mancasan? Ini Faktanya!
Telah tiba bulan yang sangat kita rindukan yaitu bulan Ramadhan. Sebelum bulan Ramadhan datang, umat muslim telah jauh-jauh hari mempersiapkan untuk menyambut kedatangannya.
Bulan Ramadhan kali ini jelas semakin meriah karena mengingat beberapa tahun yang lalu, bulan Ramadhan dirayakan bersamaan dengan masa pandemi covid-19. Tentunya hampir semua umat muslim mempersiapkan kedatangan bulan suci ini dengan penuh semangat dan kegembiraan. Perayaan dan berbagai acara mulai dilakukan untuk menyambut atau menyongsong bulan Ramadhan 1444H.
Masjid-masjid tentunya bersuka ria untuk menyambut bulan suci ini. Berbagai macam acara sudah dilaksanakan. Tradisi-tradisi mulai dilaksanakan kembali, berlomba-lomba untuk menyongsong bulan Ramadhan 1444H. Nah, ada yang menjadi sorotan di agenda Menyongsong Ramadhan 1444 H kali ini.
Ada salah satu Masjid yang terletak di daerah Yogyakarta tepatnya di Mancasan, Ambarketawang, Gamping, Sleman,Yogyakarta. Masjid ini bernama Masjid Al-Ma'arij. Masjid ini memang sama dengan masjid lainnya yang mengadakan acara songsong Ramadhan. Berbagai rangkaian kegiatan juga dilakukan oleh Masjid Al-Ma'arij ini.
Mulai dari agenda Lomba Anak-anak TPA, Jalan sehat, dan Pengajian Akbar dilaksanakan oleh Masjid Al-Ma'arij dengan bantuan pemuda Masjid Al-Ma'arij sendiri. Agenda yang dilakukan terlihat biasa saja dan bahkan banyak yang mengira tidak pas dengan temanya yaitu "Gema Syiar Ramadhan". Akan tetapi, hal menarik yang menjadi pembeda acara Masjid Al-Ma'arij dengan yang lain yaitu semua acara dilakukan dengan waktu yang berdekatan bahkan seharian penuh.
Didalam acara menyongsong bulan Ramadhan ini Cindy (penulis) berperan langsung dalam acara yang dilakukan Masjid Al-Ma'arij Mancasan. Pemuda Pemudi, Bapak-bapak Takmir, Ibu-ibu, dan semua warga Mancasan turut serta meramaikan acara ini. Inilah acara dan beberapa fakta bahwa Gema Syiar Ramadhan Masjid Al-Ma'arij Mancasan berbeda dengan masjid pada umumnya!
1. Lomba Anak-Anak TPA Masjid Al-Ma'arij Mancasan
Lomba anak-anak TPA menjadi acara pembuka kegiatan menyongsong bulan Ramadhan 1444H di Masjid Al-Ma'arij. Lomba ini dilakukan selama 2 hari. Lomba yang dilaksanakan beragam mulai dari lomba mewarnai,lomba cerdas cermat agama, lomba adzan, dan berbagai macam lomba lainnya. Anak-Anak TPA Al-Ma'arij sangat antusias untuk mengikuti lomba-lomba ini.
Dalam lomba kali ini dibagi menjadi beberapa kategori. Mulai dari kategori anak TK, anak SD, maupun yang sudah mengijak ke SMP. Yang menjadi pembeda dalam lomba anak-anak TPA Al-Ma'arij dengan yang lainnya yaitu waktu lomba yang dilakukan secara bersamaan dan berdekatan. Perlu diketahui bahwa ada 10 lomba yang dilaksanakan.
"Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti lomba. Mereka cukup pintar dalam membagi waktu, melihat lomba yang dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan dan berdekatan" ucap Saroh Istiqomah, salah satu pendamping TPA Al-Ma'arij, Mancasan. Perlu diapresiasi bawasannya anak-anak sangat berantusias dalam acara lomba bahkan satu anak bisa mengikuti semua lomba dengan waktu yang singkat dan bersamaan.
Seperti halnya, lomba menggambar/kaligrafi kategori anak SD mereka diberi waktu 90 menit. Tetapi dalam waktu singkat, anak anak bisa melaksanakan lomba yang lain seperti hafalan, adzan, dan mewarnai. Tentu hal ini, yang cukup menjadi sorotan karena antusias anak-anak dalam mengikuti lomba walaupun waktunya terbatas.
Didalam lomba-lomba tersebut, pendamping TPA Masjid Al-Ma'arij juga menyisipkan pembelajaran khusus untuk sonsong Ramadham 1444H. Contohnya, gambaran gambaran yang digunakan untuk lomba mengandung unsur Ramadhan. Kemudian, pada sesi Cerdas Cermat Agama soal-soal yang diberikan mengandung unsur Ramadhan.
2. Jalan Sehat Gema Syiar Ramadhan
Acara kedua ini merupakan acara paling meriah. Waktu pelaksanaanya dilakukan pada Ahad pagi setelah lomba anak-anak pada sabtu sore. Para remaja masjid dan warga saling membantu untuk mempersiapkan panggung,snack,dorprize, dan lainnya. Jalan sehat ini diikuti hampir 400 orang khusus warga Mancasan saja.
Dorprize dari jalan sehat kali ini bukanlah sembarang dorprize. Panitia membuat ketentuan bahwa dorprize harus barang yang berguna di Bulan Ramadhan. Maksud dari ketentuan tersebut adalah agar penerima dorprize bisa mengingat bahwa barang tersebut didapat saat akan bulan Ramadhan dan membuat kebergunaan di bulan Ramadhan.
Rute pada jalan sehat ini cukup menguras tenaga karena rute yang dilalui melewati 2 dusun lainnya. "Tujuannya melewati 2 dusun, karena agar warga dusun lain juga tau dan ingat bahwa Bulan Ramadhan sebentar lagi akan datang dan warga dusun lain cukup tau bahwa warga Mancasan sudah siap untuk menyambut bulan suci ini" Ucap Lolik Rizqiansyah , ketua remaja masjid Al-Ma'arij Mancasan.
Pada waktu pembagian dorprizee adalah hal yang ditunggu-tunggu peserta jalan sehat. Dorprize terdiri dari 3 hadiah utama dan hampir 100 doprize ringan. Terdapat 2 Kupon dorprize yang diberikan saat awal kedatangan peserta, satu untuk pegangan yang satunya untuk dimasukkan kedalam kotak dorprize . Pihak penyelenggara yaitu Masjid Al-Ma'arij menjamin kejujuran dan adil dalam pemilihan maupun pembacaan dorpize. Pemenang dorprize akan diambil dan dibacakan secara langsung oleh MC. Hampir semua warga Mancasan atau per anggota rumah dapat dorprize jadi merata guys. Begitulah serunya dalam agend Jalan Sehat Gema Syiar Ramadhan.
3. Pengajian Akbar Gema Syiar Ramadhan
Pengajian akbar ini merupakan acara puncak di rangkaian Gema Syiar Ramadhan Masjid Al-Ma'arij Mancasan. Waktu pelaksanaan pengajian ini Malam hari setelah pagi harinya Jalan sehat. Salah satu yang menjadi perbedaan utama kegiatan menyongsong bulan Ramadhan di Masjid Al-Ma'arij yaitu rangkaian acara dilakukan di waktu yang berdekatan bahkan di hari yang sama.
Pengajian Akbar ini dibersamai oleh Uztad Talqis Nurdianto,Lc.,MA.,Ph.D. Beliau ini adalah salah satu dosen di universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Elemen warga Mancasan juga antusias dalam pengajian ini. Mereka tidak terlihat rasa lelah setelah ikut berpartisipasi dalam serangkaian agenda songsong bulan Ramadhan yang berdekatan ini.
Agenda pengajian akbar ini diakhiri dengan doa bersama sebagai tanda penutupan acara Gema Syiar Ramadhan Masjid Al-Maarij 1444H. "Kesuksesan acara gema syiar Ramadhan ini tak luput dari bantuan elemen warga khususnya pemuda pemudi Masjid Al-Ma'arij yang telah membantu dari awal hingga akhir. Semuanya berjalan lancar dan semoga dengan adanya rangkaian Gema Syiar Ramadhan menjadikan kita khususnya warga Mancasan lebih siap dan semangat menyambut bulan Ramadhan 1444H" kata Lolik Rizqiansyah, ketua remaja Masjid Al-Ma'arij.
Nah, dari pemaparan ketiga acara Gema Syiar Ramadhan 1444H sudah jelas bahwa terdapat perbedaan dengan masjid-masjid lainnya. Mulai dari waktu yang dilakukan berdekatan, Dorpizee hadiah jalan sehat yang mempunyai ketentuan, dan antusias warga dalam berpartisipasi. Jadi, gimana gais kalau acara menyongsong bulan Ramadhan di daerah kamu?