cipto lelono
cipto lelono Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

3 Fungsi Al Quran dalam Kehidupan Umat Islam, Sudahkah Kita Menyadari?

9 April 2023   23:59 Diperbarui: 10 April 2023   00:43 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Fungsi Al Quran dalam Kehidupan Umat Islam, Sudahkah Kita Menyadari?
Ilustrasi Fungsi al Quran dalam Kehidupan Umat Islam. Sumber: https://khazanah.republika.co.id/

Al Quran memberikan spirit agar umat Islam dalam mengarungi perjalanan panjang bisa meraih kehidupan yang hakiki yaitu bahagia dunia dan akhirat. Untuk mencapai hal tersebut umat Islam dituntut berpegang pada Al Quran. Mengapa demikian? Agar dapat memperoleh 3 fungsi al Quran dalam kehidupan umat Islam.    

Saat ini suasana peringatan nuzulul Quran masih terasa. Gaung pengajian dari musala, masjid masih terasa gemanya.  Apalagi peristiwa tersebut turun pada bulan suci ramadan. Maka Kegiatan memperingati peristiwa tersebut merupakan meraih keberkahan bulan suci ramadan. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan agar umat Islam dapat mengetahui adanya 3 fungsi penting al Quran dan dapat menerapkan dalam kehidupannya.

3 Fungsi Al Quran Dalam Kehidupan Umat Islam

1) Al Quran merupakan petunjuk bagi kehidupan semua manusia (huda linnas)

Fungsi pertama bahwa al Quran merupakan petunjuk untuk semua manusia. Keuntungan fungsi ini bersifat universal. Hal ini berarti bahwa al Quran juga menjadi petunjuk bagi semua manusia. Sebagai petunjuk bagi manusia, maka al Quran mengajarkan nilai-nilai moralitas yang bersifat universal. Kejujuran, kesederhanaan, etos kerja tinggi, disiplin, toleran, gotong royong, dll merupakan nilai-nilai mpralitas yang dibutuhkan oleh semua manusia.

Dalam kehidupan di lapangan bisa saja terjadi orang yang tidak beragama islam, namun perilakunya  islami, karena sesuai dengan spirit yang diajarkan al Quran. Sebaliknya bisa saja terjadi, umat Islam yang tidak islami baik ucapan maupun tindakannya, karena tidak berpegang pada nilai-nilai yang diajarkan al Quran.

Sebagai petunjuk bagi kehidupan manusia, maka umat Islam dalam perjalanan hidupnya akan beruntung apabila berpegang al Quran. Sebab nilai-nilai al Quran yang dipedomani juga menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan yang bersifat universal. Pendek kata al Quran tidak saja menjadi petunjuk bagi kehidupan umat Islam, namun juga menjadi petunjuk kehidupan manusia pada umumnya.

Hal ini menunjukkan bahwa al Quran mengatur umat Islam yang merupakan bagian dari umat manusia pada umumnya. Mengapa manusia perlu diberikan petunjuk (kebenaran)? Agar mengetahui siapa dirinya dan siapa orang lain serta bagaimana dirinya bisa membangun interaksi sosial yang harmonis dengan orang lain di tengah perbedaan yang mesti ada.

2) Al Quran merupakan petunjuk bagi kehidupan orang yang bertakwa (huda lil muttaqin)

Fungsi al Quran berikutnya bahwa al Quran menjadi petunjuk bagi orang yang bertakwa. Keuntungan kedua ini tentu bersifat subjektif, hanya semata-mata bagi umat Islam. Sebab di dalamnya terdapat ajaran-ajaran yang menyaratkan umat Islam agar berjuang menjadi orang yang bertakwa. 

Perjalanan manusia agar menjadi orang bertakwa, agar berpegang pada al Quran. Sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa, maka al Quran mengajakan agar meyakini bahwa ajaran al Quran tidak perlu diragukan kebenarannya, orang bertakwa juga diminta meyakini terhadap yang gaib, selanjutnya orang bertakwa juga diminta mengeluarkan infak dari Sebagian rezeki yang diberikan bahkan diminta mempercayai adanya kita-kitab suci sebelum al Quran diturunkan.

Sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa, maka al Quran menyaratkan adanya keyakinan kepada yang gaib dan kewajiban yang bersifat ibadah personal maupun yang bersifat social. Oleh sebab itu bagi orang yang bertakwa, al Quran hendaknya dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupannya baik ibadah, muamalah, apalagi yang bersifat akidah.

3) Al Quran menjadi pembeda yang benar dan salah (al Furqan)

Al Quran juga berfungsi sebagai pembeda yang hak dan bathil (benar dan salah). Fungsi ini juga lebih bersifat subjektif bagi kepentingan umat Islam dan obyektif bagi umat lain. Ketika pembeda berorientasi pada hal yang bersifat tauhid, maka bersifat subjektif. Namun fungsi pembeda yang berientasi pada nilai moralitas bisa bersifat universal.  

Sebagai pemdeda yang hak dan bathil, al Qur'an berfungsi sebagai filter dalam setiap ucapan, sikap maupun perilaku umat Islam. Oleh sebab itu umat Islam dituntut terus berjuang agar terus belajar dan belajar tentang al Qur'an agar memperoleh penjelasan dan pemahaman tentang fungsi al furqon al Quran dalam kehidupannya.

Tiga fungsi tersebut ketika dijalankan dalam kehidupan umat Islam, maka perjalanan panjang kehidupan umat Islam tidak akan tersesat atau salah jalan. 

Sebab ketiga fungsi tersebut hakikinya adalah menjadikan al Quran sebagai pedoman kehidupan umat Islam. Maka barangsiapa berpegang dengan al Qur'an (mau belajar dan menerapkan spirit yang diajarkan al Quran) secara personal hidupnya akan memeroleh kebahagian yang hakiki baik dunia maupun akhirat, secara sosial akan mampu memberikan kemaslahatan kehidupan sebagai pancaran Islam yang menjadi rahmat bagi segenap kehidupan. 

Oleh sebab itu sebagai umat Islam kita perlu menyadari tiga fungsi tersebut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun