4 Cara Ini Bisa Mengantarkan Muslim Bersahabat dengan Al Qur'an, Apa Saja?
Ramadan juga disebut syahrul Qur'an. Selain dipilih Allah SWT sebagai bulan diturunkannya Al Qur'an, juga bulan yang ditandai kegiatan tadarus Al Qur'an hampir di semua mushala maupun masjid. Maka bulan ini menjadi bulan yang banyak dilatunkan ayat-ayat suci Al Qur'an.
Bagi muslim Al Qur'an adalah pedoman hidup dunia sampai akhirat. Al Qur'an juga sebagai pembeda, penjelas hal-hal yang belum jelas serta petunjuk umat Islam dunia sampai akhirat. Oleh sebab itu, bagi umat Islam Al Qur'an adalah kitab suci yang diyakini menjadi penuntun kebahagiaan hidup di dunia sampai akhirat. Maka mencintai Al Qur'an adalah keharusan bagi setiap pribadi muslim agar hidupnya tergaransi selamat dunia dan akhirat.
Agar dapat mencintai Al Qur'an, umat Islam harus bisa bersahabat dengan Al Qur'an agar dapat mengerti dan memahami isi dan kandungan makna yang ada di dalamnya. Sebab dengan bersahabat, Al Qur'an akan menjadi teman sejatinya yang selalu ada kapan dan di manapun serta dalam kondisi apapun. Dengan bersahabat dengan Al Qur'an, seorang muslim akan bisa membangun dialog secara personal dengan pemilik kitab suci tersebut.
4 Cara Agar Bisa Bersahabat dengan Al Qur'an
a) Meyakini Al Qur'an sebagai kitab suci terakhir
Cara pertama seorang muslim bisa bersahabat dengan Al Qur'an adalah meyakini bahwa Al Qur'an adalah kitab suci terakhir yang diwahyukan Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Keyakinan ini menjadi pilar utama dalam menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman dan petunjuk hidup seorang muslim dunia sampai akhirat. Selanjutnya keyakinan tersebut akan mendorong seorang muslim untuk mau mempelajari isi dan makna Al Qur'an.
b) Mempelajari Al Qur'an
Setelah mempunyai keyakinan bahwa Al Qur'an adalah kitab suci terakhir, cara berikutnya adalah mau mempelajari Al Qur'an. Langkah mempelajari Al Qur'an antara lain dengan membaca teksnya, membaca terjemahnya, tilawah (tadarus Al Qur'an), membaca dengan tajwid yang benar dan belajar tentang tafsir masing-masing ayat agar memahami isi dan kandungan maknanya.
Langkah mempelajari Al Qur'an dengan berbagai cara tersebut membuktikan adanya kecintaan terhadap Al Qur'an. Dampak lebih lanjutnya adalah munculnya motivasi untuk mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
c) Mengamalkan dalam seluruh kehidupannya
Cara berikutnya adalah mengamalkan nilai-nilai Al Qur'an dalam seluruh kehidupan seorang muslim. Mengapa demikian? Sebab kandungan Al Qur'an berisi segenap aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh seorang muslim. Pendek kata Al Qur'an berisi petunjuk kehidupan manusia dalam semua hal., baik dalam bentuk Syariah, ibadah maupun muamalah.
d) Berdialog dengan Al Qur'an
Berdialog dengan Al Qur'an adalah simbolisasi seorang muslim yang sudah dekat dengan Al Qur'an. Kapan dan di manapun selalu dekat dengan Al Qur'an. Maka dalam keadaan suka dan duka selalu dekat dengan Al Qur'an. Sehingga ketika seorang muslim mau membaca dan mengamalkannya, hakikinya dia berdialog dengan Al Qur'an tentang kehidupan yang dijalani. Seperti diketahui bahwa Al Qur'an adalah kitab suci tentang kehidupan. Maka membaca Al Qur'an sebenarnya adalah membaca tentang kehidupan.
Ketika seorang muslim mampu membangun dialog dengan Al Qur'an hakikinya dia sedang berdialog dengan ayat-ayat yang difirmankan Allah SWT. Maka berdialog dengan Al Qur'an menjadi salah satu cara seorang muslim bisa bersahabat dengan Al Qur'an.
Sebagai seorang muslim wajib menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman hidup. Tujuanya agar arah kehidupan seorang muslim tetap berada di jalan Allah SWT. Oleh sebab itu Al Qur'an hendaknya menjadi sahabat setiap muslim. Keempat cara di atas adalah langkah untuk menjadikan sarana seorang muslim dapat bersahabat dengan Al Qur'an. Keberhasilan seorang muslim bersahabat dengan Al Quran akan mengantarkan pada jalan yang diridhai Allah SWT. Semoga bermanfaat!