cipto lelono
cipto lelono Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menyingkap 3 Harapan Besar Orang Beriman di Malam Lailatul Qadar

1 April 2024   10:01 Diperbarui: 1 April 2024   10:16 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyingkap 3 Harapan Besar Orang Beriman di Malam Lailatul Qadar
Ilustrasi orang beriman yang berdoa. Sumber: https://ykbik.or.id

Malam lailatulqadar adalah malam yang penuh kemuliaan. Malam tersebut juga disebut sebagai malam yang penuh berkah. Dengan kata lain malam lailatul qadar adalah malam yang istimewa. 

Malam yang disebut lebih baik dari 1000 bulan. Oleh sebab itu orang beriman banyak menaruh harapan besar agar dapat memperoleh malam tersebut.

3 Harapan Besar di Malam Lailatulqadar

Sebagai malam yang istimewa maka kehadiranya sangat diharapkan oleh orang yang beriman. Mereka biasanya menyambut dengan kegiatan I'tikaf pada 10 malam terakhir, khususnya pada malam-malam ganjil. Bahkan ada sekelompok orang yang meninggalkan keluarga guna melakukan kegiatan iktikaf dalam rangka menyambut malam lailatul qadr. Setidaknya ada tiga harapan besar orang beriman dalam upaya meningkatkan derajat keimannya pada malam lailatulqadar.

1) Diterimanya Amal

Sebagai konsekuensi keimannya, dalam kehidupan di dunia seseorang beramal saleh dalam berbagai bentuk. Ada yang beramal dengan harta, ilmu, bahkan dengan tenaga. Semua itu ditujukan untuk mengharap ridha dari Allah SWT.  

Oleh sebab itu orang yang beriman tentuk mempunyai harapan besar agar amal saleh yang telah dilakukan dapat diterima. Apalagi berbagai bentuk amal saleh itu dilakukan pada bulan ramadan. Sebab diterimanya amal salehnya akan akan menambah timbangan kebaikannya  kelak di hari hisab (perhitungan amal).

Malam lailatulqadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT menegaskan arti pentingnya malam tersebut. Yang jelas, malam tersebut adalah malam yang istimewa. Nabi Muhammad SAW memberikan isyarat bahwa malam tersebut turun pada malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan.

Mengingat istimewanya malam tersebut, maka orang beriman menaruh harapan besar agar amal saleh yang telah diperbuat (khususnya bulan ramadan) bisa diterima. Agar harapan tersebut tercapai, orang beriman perlu berjuang untuk mendapatkanya. Salah satu cara yang perlu dilakukan adalah iktikaf masjid di sepuluh hari terakhir bulan ramadan.   

2) Doa dikabulkan

Secara bahasa doa adalah permohonan, sedangkan secara syariah doa adalah penyerahan diri kepada Allah SWT atas setiap usaha yang dilakukan. Maka bagi orang beriman, doa adalah intinya ibadah. 

Maksudnya doa merupakan kekuatan yang dimiliki oleh orang beriman. Setiap aktivitas kebaikan yang diawali dengan doa akan mendapatkan ridha dari Allah SWT. Sehingga kebaikan yang dilakukan mempunyai nilai ibadah. 

Dengan demikian doa adalah inti ibadah yang dilakukan oleh orang beriman. Oleh sebab itu orang beriman selalu berharap agar doa-doanya dikabulkan. Tentu harus diimbangi dengan iktiyar yang maksimal.  

Mengingat malam lailatulqadar adalah malam istimewa, maka orang beriman sangat berharap doa-doanya dapat dikabulkan. Sebab dikabulkanya doa pada malam tersebut mempunyai nilai yang tak terhingga dalam kehidupan orang yang beriman.

3) Mendapatkan Ampunan atas dosa-dosa yang pernah diperbuat

Harapan paling akhir tentunya adalah mendapatkan ampunan atas semua dosa yang telah diperbuat. Ampunan bagi orang beriman adalah harapan terbesar dalam kehidupannya. Terampuninya dosa-dosa yang telah diperbuat juga merupakan rangkaian doa yang dialntunkan pada bulan ramadan. 

Bagi orang beriman, ampunan atas dosa yang telah diperbuat merupakan keberhasilan yang sesungguhnya dalam kehidupan di dunia. Sebab disadari penuh oleh orang beriman, bahwa pada akhirnya akan meninggal dunia yang fana ini. Keberhasilan orang beriman memperoleh ampunan adalah keberhasilan terbesar dalam kehidupan orang beriman.

Maka malam lailatulqadar merupakan harapan besar bagi orang beriman untuk mendapatkan ampunan. Sebab ampunan dosa yang diperoleh pada malam tersebut mempunyai nilai yang tak terhingga bagi orang yang beriman.

Amal, doa dan ampunan adalah hal yang esensi dalam kehidupan orang beriman. Maka diterimanya ketiga hal tersebut merupakan kebahagiaan yang sesungguhnya bagi orang yang beriman. 

Siapakah yang akan berhasil mendapatkan ketiga harapan besar tersebut? Yang pasti orang yang beriman yang mau mencari dan berusaha mencari dengan sekuat tenaga dan penuh harap pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan. Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun