cipto lelono
cipto lelono Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Hindari 2 Hal Ini dalam Pertemuan "Trah" agar Silaturahmi Tidak Salah Arah

16 April 2024   06:32 Diperbarui: 18 April 2024   09:40 1213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hindari 2 Hal Ini dalam Pertemuan "Trah" agar Silaturahmi Tidak Salah Arah
Ilustrasi orang-orang yang berasal dari silsilah yang sama (satu garis keturunan). Sumber: https://www.facebook.com/solozamandulu

Namun dalam kegiatan temu "trah" memamerkan keberhasilan anak-anak, sebaiknya dihindari.

Selain mengganggu tujuan silaturahmi, juga akan berdampak pada munculnya kesan sombong di tengah keluarga. Dampak yang mesti terjadi adalah terganggunya dalam merajut silaturahmi.

Pertemuan "trah" itu mulia tujuannya. Maka proses dan pelaksanaannya jangan sampai keluar dari tujuannya.

Forum itu dapat dijadikan sebagai upaya bersama mendoakan orang tua yang menjadi penurun keluarga.

Anggota keluarga sebagai pewaris orang tua dapat menjadikan kegiatan temu "trah" sebagai media yang memperkuat silaturahmi, bukan untuk kompetisi gengsi. Maka menghindari pamer keberhasilan diri dan keberhasilan anak-anak harus dihindari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun