Siapa Meraih Hari Kemenangan? Simak Hikmah Halal Bi Halal Keluarga Besar SMAN 1 Salaman Berikut!
Pertama, membangun niat yang ikhlas karena Allah. Membangun niat yang ikhlas karena Allah adalah hal yang tidak mudah. Sebagian besar orang cenderung membangun niat kepada selain Allah. Maka barangsiapa berhasil membangun niat karena Allah, hubungan vertikalnya akan berkualitas.
Kedua, melakukan dengan benar. Selaian niat karena Allah, ibadah yang dijalankan sebagai sarana membangun hubungan vertical kepada Allah harus dilakukan dengan benar. Paramaternya adalah Al Qur'an dan Al Hadits. Sebab melakukan jalan ibadah dengan benar menunjukkan adanya ketaatan yang sebenarnya dalam menjalankan perintah-Nya.
Ketiga, ada ilmu yang menopang. Bahwa ibadah yang dilakukan harus didasari dengan ilmu yang menopang. Ibadah yang tidak didasari dengan ilmu akan menjebak pelakunya pada ritualitas semata. Padahal ibadah bertujuan untuk memosisikan hamba baik kepada Tuhannya maupun sesama manusia.
Keempat, ada asyar (bekas/jejak) tentang kebaikan yang dilakukan. Bahwa ibadah yang dilakukan harus memberikan dampak positip bagi pelakunya dan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Maka kualitas ibadah yang dilakukan juga harus berdampak secara nyata pada perubahan pola pikir dan perilaku yang sesuai tuntutan Allah dan rasulnya.
Sedangkan hubungan yang bersifat horizontal yang baik ditandai dengan beberapa hal berikut: mau bersedekah baik dalam kondisi lapang maupun sempit, mampu menahan amarah, mudah memaafkan orang lain, dan senang melakukan perbuatan yang baik.
Kegiatan halal bi halal adalah momen penting untuk mempertemuan segenap keluarga besar dalam suatu lembaga untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan. Maka kegiatan tersebut harus dirancang untuk tetap berorientasi pada esensi,tidak terjebak hanya pada selebrasi.