Ignasia Kijm
Ignasia Kijm Wiraswasta

Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bersyukur Setiap Saat

27 April 2020   22:15 Diperbarui: 27 April 2020   22:35 1959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersyukur Setiap Saat
Sumber foto: https://tebuireng.online

Terima kasih saya masih bisa melihat orang-orang di sekeliling. Terima kasih hari ini saya masih bisa makan. Dengan demikian kehidupan kita jauh lebih baik, jauh lebih bermanfaat. Syukur adalah kekayaan sedangkan keluhan adalah kemiskinan.

Jurnal Syukur

Menulis jurnal merupakan langkah memperbesar positivity ketimbang negativity. Selain meditasi, menulis jurnal juga dianjurkan untuk menghindarkan kita dari negativity.

Menulis jurnal sebenarnya tidak mudah karena kita lebih mudah mengingat pengalaman negatif. Butuh usaha keras untuk mengingat dan menulis peristiwa positif yang terjadi pada kita atau orang di sekitar kita.

Sumber foto: https://shopee.co.id/anggienauli
Sumber foto: https://shopee.co.id/anggienauli
Mengapa menulis jurnal? Sebagian dari kita bukan orang yang memiliki mindset positif dalam menghadapi berbagai peristiwa negatif setiap hari. Jika kita memiliki mindset yang bagus tentu itu sangat menolong.

Memperbaiki mindset bukan pekerjaan yang mudah sebagaimana disampaikan banyak motivator. Kebanyakan dari kita tak kuasa menolak efek samping dari peristiwa negatif.

Setiap kali peristiwa negatif terjadi muncul hormon kortisol di otak. Hormon ini mendorong timbulnya emosi negatif seperti marah, stress, sedih, dan lain-lain.

Hormon kortisol menyebabkan kondisi otak menjadi tidak bagus atau biasa disebut negativity. Saat itu otak tidak berfungsi maksimal. Solusi sederhana dan singkat yang bisa dilakukan adalah menulis jurnal.

Sebetulnya menulis jurnal dianjurkan dilakukan secara teratur meskipun tidak ada peristiwa negatif yang terjadi. Menulis jurnal sebaiknya dilakukan pada pagi hari saat bangun tidur atau malam hari sebelum tidur.

Tulis pengalaman positif yang Anda alami dalam satu sampai tiga paragraf. Menulis jurnal di pagi hari akan memberi efek positif sepanjang hari. Sementara itu menulis jurnal di malam hari akan membuat tidur Anda nyaman dan bangun keesokan harinya dengan perasaan segar.

Menulis jurnal juga dianjurkan setelah terjadi peristiwa negatif. Fokus Anda akan beralih dari peristiwa negatif ke peristiwa positif bahkan hingga berjam-jam setelah menulis jurnal. Peristiwa positif yang ditulis di jurnal akan menghambat hormon kortisol sehingga kondisi otak kita tetap positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun