Cucum Suminar
Cucum Suminar Full Time Blogger

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lakukan Empat Hal Ini agar Awal Puasa Tak Lagi Berat

7 Mei 2019   13:53 Diperbarui: 7 Mei 2019   14:01 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lakukan Empat Hal Ini agar Awal Puasa Tak Lagi Berat
Ilustrasi diambil dari grid.id

Menurut profesor penelitian obesitas dari University of Copenhagen, Anne Raben, yang dirilis kompas.com, serat dan protein dapat membuat kenyang lebih lama karena tubuh tidak memecah serat, sehingga serat tetap dalam saluran pencernaan sampai meninggalkan tubuh. Sementara, protein berbanding terbalik dengan serat. Protein akan dicerna dan diserap tubuh, sehingga komponen-komponennya dapat dimanfaatkan oleh tubuh.

Jangan lupa juga untuk menabung cairan untuk bekal tubuh selama satu hari berpuasa. Meminum air putih dapat dicicil sejak berbuka. Namun bila sedikit sulit, bisa juga disiasati dengan mengkonsumsi buah yang kaya air. Segar juga kan mengudap buah saat mata terasa ngantuk di kala sahur.

Menjelang imsak, jangan lupa meminum satu gelas susu. Sejak Ramadan dua tahun lalu, saya pribadi lebih memilih meminum susu sapi murni kemasan yang sudah disterilisasi. Lumayan membantu badan lebih segar dan bugar.

Usahakan Tidur dengan Cukup

Saat berpuasa jangan sampai jam tidur berkurang, terutama pada awal Ramadan, saat tubuh masih melakukan penyesuaian. Tidur merupakan salah satu kunci agar tubuh tetap bugar. Bila tidak memungkinkan tidur dengan jumlah jam yang dianjurkan, setidaknya upayakan tidur dengan kualitas yang baik. Terkadang kualitas lebih penting dibanding kuantitas.

Sebaliknya, meski tidur katanya dihitung sebagai ibadah selama menjalankan ibadah puasa, jangan juga jadi kebablasan tertidur hingga lupa waktu. Tidur terlalu lama juga menyebabkan badan lemas. Ujung-ujungnya kita jadi malas melakukan apapun. Padahal salah satu kunci untuk membuat badan bugar adalah tidak malas bergerak, meski juga tidak berlebihan.

Bila memungkinkan, lebih baik tidur cepat usai tarawih, dibanding memilih tidur kembali usai sahur. Pengalaman saya pribadi, bila memilih tidur kembali usai sahur, biasanya pada pagi hari tubuh kurang bugar. Sepanjang hari rasanya mengantuk. Berbeda saat memilih tidur cepat usai tarawih. Meski jam tidur kurang satu hingga dua jam, tetapi badan rasanya fit. Rasa ngantuk juga dapat diminimalisir.

Upayakan Tetap Berolahraga

Berpuasa tak lantas membuat kita harus menghindari olahraga. Hal tersebut dikarenakan olahraga dapat membantu stamina tetap terjaga. Namun tentu jangan melakukan olahraga yang terlampau berat, cukup olahraga ringan, seperti bermain sepeda keliling kompleks rumah, berlari kecil di sekitaran rumah, atau melakukan senam ringan.

Selain itu, untuk menghindari rasa tersiksa karena haus usai berolahraga, sebaiknya olahraga dilakukan sore hari menjelang waktu berbuka. Sehingga, saat cairan tubuh terbuang melalui keringat dan menimbulkan rasa haus, dapat langsung tergantikan karena tak lama kemudian langsung berbuka puasa. Apalagi kan biasanya bulan Ramadan begini, jam kerja juga berkurang. Waktu pulang kantor biasanya lebih cepat dibanding bulan-bulan lain.

Kalau teman-teman Kompasianer, apa tipsnya agar stamina tetap terjaga di awal puasa? Salam Kompasiana! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun