Ramadan, Saatnya Upgrade Keterampilan Mengolah Makanan
Saya terkadang bikin ayam barbeku. Biar rasanya pas dan tidak gagal, saya membeli bumbu barbeque yang sudah jadi. Tinggal saya taung ke daging ayam atau sapi, setelah itu dimarinasi dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan petunjuk di kemasan. Kemudian, saya masak di penggorengan, atau kalau mau lebih simple saya masukan ke dalam oven.
Agar terasa lebih spesial, ayam barbeku tersebut saya padukan dengan kentang goreng (french fries). Kentang gorengnya juga saya beli kentang goreng beku yang hanya tinggal digoreng. Jadinya sangat minim "gagal masak" hehe.
Untuk minuman berbuka puasa pun seperti itu, pada awal-awal saat belajar memasak saya biasanya membuat minuman yang semuanya sudah jadi, tinggal di campur-campur.
Saya biasanya mencampur susu, es, sirup dan buah-buahan. Jadilah es buah. Atau kalau ada blender di rumah, bikin saja jus. Tinggal kupas-kupas buah, campur dengan susu, atau bahan lain yang diperlukan, jadi deh jus buah.
Setelah agak sedikit ahli, baru merambah ke masakan yang lebih kompleks. Bisa bikin pizza untuk camilan saat berbuka puasa, atau masakan lainnya yang tak kalah lezat. Untuk minumannya, bisa bikin kolak atau es kacang. Enak lho!
Dari Mana Belajarnya?
Saya belajar dari akun-akun masak di Instagram. Mereka umumnya kerap membagikan resep aneka makanan yang diolah dengan versi sederhana. Cara yang lebih mudah dengan bahan-bahan yang lebih simple dan gampang didapat. Namun, rasanya tetap enak.
Ada resep membuat donat, cilok, puding, rawon, ayam geprek, sate taichan, kue bolu, sayur asam, tongseng, spaghetti, hingga makanan-makanan khas Korea yang sudah dimodifikasi. Lengkap dengan video cara memasak.
Salah satu akun masak favorit saya di instagram adalah "yackikuka".