Padu Padan Baju Lebaran, Pilih yang Bagaimana?
Nah, agar silaturahmi berlangsung dengan baik, kita wajib mengenakan pakaian yang nyaman. Pakaian yang tidak gerah dan mudah menyerap keringat. Selain itu, yang tidak ribet saat dikenakan.
Kan ada tuh pakaian, atau jilbab yang sedikit-sedikit copot, sebentar-sebentar melorot. Jadinya selama silaturahmi bukannya asyik bertukar kabar, malah sibuk membetulkan pakaian atau jilbab.
Kenakan Pakaian Sopan dan Pantas
Saat lebaran, kenakan pakaian sopan dan pantas. Buat muslim perempuan yang tidak mengenakan jilbab, tidak harus sih tiba-tiba berubah tampilan dengan mengenakan gamis dan jilbab panjang bila memang tidak nyaman.
Hanya saja upayakan mengenakan pakaian yang sopan dan pantas. Setidaknya pakaian yang panjangnya dibawah siku dan lutut. Selain itu, pilih yang model sedikit lebar, mengembang, jangan yang ketat dan pas badan.
Tidak Harus Baru
Pakaian lebaran sebenarnya tidak harus baru. Pakai saja pakaian terbaik yang sudah kita miliki. Hanya saja, karena ini momen satu tahun sekali, dan merupakan hari yang istimewa, kita juga terkadang ingin mengenakan pakaian yang spesial.
Nah, untuk menyiasati baju-baju lama yang tak kalah bagus agar bisa terlihat lebih istimewa, kita bisa memadukan baju-baju tersebut dengan bolero motif batik, vest blazer, atau rompi bahan dengan model menarik. Bila perlu, tinggal ditambahkan aksesories berupa kalung.
Tak Perlu Ikut Tren
Setiap Idulfitri selalu ada tren terbaru untuk baju lebaran, baik untuk model maupun warna. Tahun 2023 ini warna yang katanya sedang ngetren adalah sage green, atau hijau sage. Selain itu adalah warna broken white, gray lilac, machiato, beetroot purple, viva magenta, dan pastel.
Sementara, untuk model baju lebaran yang sedang tren tahun ini adalah koko kurta untuk laki-laki dan gamis dari bahan kain crinkle untuk perempuan.