Cucum Suminar
Cucum Suminar Full Time Blogger

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ini 5 Makanan Lezat Tinggi Serat untuk Sahur

17 Maret 2024   13:58 Diperbarui: 17 Maret 2024   14:04 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini 5 Makanan Lezat Tinggi Serat untuk Sahur
Makanan lezat tinggi serat. | Foto Dokumentasi Pribadi

Menu tinggi serat lainnya yang menjadi favorit saya dan keluarga adalah sup ayam. Sebenarnya saya dan keluarga juga suka sup daging sapi, akan tetapi memasak sup daging perlu waktu lebih lama. Tidak begitu cocok untuk menu sahur yang waktu untuk memasak begitu terbatas dan singkat.

Sup ayam. | Foto Dokumentasi Pribadi.
Sup ayam. | Foto Dokumentasi Pribadi.

Nah, kalau sup ayam hanya butuh waktu memasak selama belasan menit. Tinggal cemplang cemplung ayam dan beragam sayuran, seperti buncis, wortel, kol, dan kentang, jadi.

Rasanya juga enak dan segar. Bahkan bila hanya menggunakan bumbu minimalis, seperti garam dan gula.

Saya biasanya menyontek resep sup ayam dari kompas.com ini, akan tetapi untuk ceker dan rolade ayam saya skip. Keluarga saya tidak begitu suka dua jenis makanan ini. Sebagai gantinya saya tambahkan potongan ayam dari bagian lain beserta tulang-tulangnya agar kuah sup semakin gurih.

Sayur Asem

Ini juga menu favorit saya dan keluarga. Biasanya kami menyajikan sayur asem dengan ayam goreng dan sambal. Untuk ayam goreng sudah saya ungkep sebelumnya dan disimpan di kulkas, sehingga saat menjelang sahur tinggal digoreng. Lumayan menghemat waktu.

Sayur asem. | Foto Dokumentasi Pribadi
Sayur asem. | Foto Dokumentasi Pribadi

Lagi-lagi saya juga menyontek resepnya dari kompas.com. Ini linknya. Hanya saja untuk tetelan sapi saya skip. Tidak begitu suka sayur asem diberi tetelan begitu. Mungkin karena tidak terbiasa.

Sambal Pencok dan Lalapan

Saat saya sudah membuat lauk sahur yang menyita waktu, atau terbilang spesial, saya biasanya tidak membuat olahan sayur. Saya cukup membuat lalapan yang direbus. Hanya buncis, wortel, pokcoi,atau  kangkung  yang digodok dengan air mendidih begitu saja. Terkadang salah satunya, terkadang campuran beberapa sayur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun