Cucum Suminar
Cucum Suminar Full Time Blogger

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ini 5 Makanan Lezat Tinggi Serat untuk Sahur

17 Maret 2024   13:58 Diperbarui: 17 Maret 2024   14:04 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini 5 Makanan Lezat Tinggi Serat untuk Sahur
Makanan lezat tinggi serat. | Foto Dokumentasi Pribadi

Cukup hanya lalapan. | Foto Dokumentasi Pribadi
Cukup hanya lalapan. | Foto Dokumentasi Pribadi

Nah, agar rasa lalapan tidak begitu anyep, saat direbus saya tambahkan minyak goreng dan garam sedikit. Sejumput. Asal ada.

Sesekali juga saya membuat sambal pencok kacang panjang. Ini enak kalau dikudap dengan ayam goreng, ikan goreng, sotong goreng, udang goreng, pokoknya semua yang digoreng hehe.

Bahannya adalah kacang panjang yang sudah diiris kecil, kencur seibu jari, cabe rawit secukupnya, kemangi yang sudah disiangi tiga atau lima lembar, dan bawang merah dua atau tiga siung, garam, gula pasir, penyedap rasa secukupnya.

Sambal pencok. | Foto Dokumentasi Pribadi
Sambal pencok. | Foto Dokumentasi Pribadi

Kalau ibu dan nenek saya dulu suka pakai batang kecombrang juga, yang sudah dikupas dan tersisa yang lembutnya. Namun, di Batam, Kepulauan Riau, susah cari batang kecombrang, umumnya yang dijual bunganya.

Nah, cara membuatnya, masukan bawang merah, kencur, cabe rawit, kemangi ke dalam ulekan, taburi dengan garam, gula, dan penyedap rasa. Setelah itu diulek hingga lembut dan hancur.

Setelah semua tercampur, masukan kacang panjang. Ulek hingga hancur dan tercampur. Cek rasa, bila sudah sesuai sudah bisa langsung disajikan dan disantap. Anyway, sambal pencok ini lebih enak asin dan pedas saja. Sehingga, pemakaian gula dan penyedap rasa jangan terlalu banyak ya.

Nah, kalau teman-teman Kompasianer, apa menu favorit yang lezat dan tinggi serat untu sahur Ramadan? Yuk, berbagi cerita di kolom komentar.

Salam Kompasiana! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun