Cucum Suminar
Cucum Suminar Full Time Blogger

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Ramadan, Harus Puasa Media Sosial Juga?

30 Maret 2024   16:50 Diperbarui: 30 Maret 2024   16:57 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Ramadan, Harus Puasa Media Sosial Juga?
Puasa Medsos. | Foto Dokumentasi OcusFocus diambil dari Kompas.com

Secara etimologis, puasa berarti mengekang atau menahan diri dari sesuatu. 

Saat umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh,  kita tidak hanya menahan makan dan minum, tetapi juga menahan hawa nafsu dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, dari terbit fajar hingga tenggelam matahari.

Lantas, karena arti berpuasa adalah menahan diri dari sesuatu, saat berpuasa Ramadan, haruskah juga kita berpuasa media sosial?

Dua Sisi Mata Uang

Media sosial seperti facebook, instagram, tik tok, dan X (twitter) terkadang dianggap membawa pengaruh buruk.

Media sosial dipercaya dapat melalaikan ibadah, memicu konflik, mengundang fitnah dan gunjingan, rentan terjangkit rasa iri, dengki, dan hasad, hingga mendatangkan rasa riya.

Padahal, seperti hal lain yang ada di dunia ini, media sosial juga seperti dua sisi mata uang. Ada dampak baik, ada efek buruk. Hal tersebut tergantung dari si pengguna memanfaatkan platform media sosial tersebut.

Sehingga, kalau menurut saya pribadi, sah-sah saja menggunakan media sosial di bulan Ramadan. Kita tidak harus ikut-ikutan berpuasa juga menggunakan media sosial di bulan Ramadan.

Tahu Waktu

Hal yang paling penting menggunakan media sosial di bulan Ramadan adalah tahu waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun