Jika sebuah peluru hanya menembus satu kepala, menulis bisa membombardir jutaan kepala untuk bergerak tanpa perintah. Oleh karenanya, tulislah kebaikan bukan keburukan.
Berbagi Bersama di Rutan Polresta Aceh
Kapolresta Banda Aceh menginisasi sebuah slogan yang disebut Poltaman. Poltaman ini merupakan singkatan dari Polisi Taat dan Bermanfaat.
Dalam mewujudkan Poltaman ini, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, SH, SIK, M.Si mengajak seluruh personil polri pada jajaran Polresta Banda Aceh untuk senantiasa taat dan bermanfaat bagi sesama.
Seperti pada hari ini, Rabu, tanggal 27 Maret 2024, bertepatan dengan Ramadan ke-16, saya mendapatkan kabar bahwa Bapak Fahmi Irwan Ramli mengadakan berbuka puasa bersama dengan para tahanan di Rutan Polresta Banda Aceh.
Sebagai informasi, ini merupakan tahun kedua Kombes Fahmi mengadakan buka puasa bersama tahanan sejak beliau menjabat sebagai Kapolresta Banda Aceh pada Januari tahun lalu.
Tentu saja, kerendahan hati dan sikap beliau yang mencontohkan langsung bagaimana menjadi polisi yang taat dan bermanfaat pada sesama tanpa melihat latar belakang orang tersebut patut menjadi teladan bagi seluruh polisi di tanah air, khususnya di Polresta Banda Aceh.
Kendati beliau tidak dapat berhadir karena memiliki agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan, Kombes Fahmi Irwan Ramli tetap memberikan atensi penuh dan arahan pada pejabat di lingkup tahti agar dapat melaksanakan kegiatan berbuka ini dengan maksimal.
Sang Kombes juga mengamanahkan untuk memberikan bimbingan Rohani dan mental kepada para tahanan melalui tausiyah yang disampaikan ustadz Aditya Harahap.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Aditya Harahap menyampaikan bahwa sesungguhnya dunia ini merupakan penjara bagi seluruh umat manusia.
Bermakna sejatinya dunia hanyalah tempat kita diungsikan oleh Allah Swt. setelah kakek buyut seluruh umat manusia, Nabiullah Adam As. melakukan kesalahan dengan memakan buah kuldi dan diusir dari surga. Sehingga di sinilah dalam penjara dunia ini, kita diharapkan dapat memperbaiki diri dan bertaubat.
Hal ini tentu selaras dengan keberadaan para tahanan di Rutan Polresta Banda Aceh yang diharapkan akan kembali menjadi sosok yang bermanfaat dan mampu membaur kembali dengan masyarakat luas selepas menjalani masa tahanan nantinya.
Kegiatan berbuka bersama para tahanan dihadiri oleh Kasat Tahti Iptu M. Lilik Kusnadi, Kasi Humas Ipda Trisna Zunaidi SPd, Kanit Wattah Aipda Teuku Sulaiman, Kanit Barbuk Aiptu Basri dan seluruh personil sattahti Polresta Banda Aceh.
Selain kegiatan yang saya sebutkan di atas, ada beberapa program lain yang dicanangkan oleh Kapolresta Banda Aceh untuk menjadikan Polisi taat dan bermanfaat. Seperti kegiatan itikaf di masjid, tadarusan, melaksanakan shalat fadhu dan tarawih berjamaah serta menggalakkan shalat tahajud.
Kombes Fahmi juga mengajak jajarannya pada bulan penuh berkah ini untuk berbagi bersama dalam program bakti sosial berupa pemberian bantuan kepada anak stunting dan fakir miskin di wilayah hukum Polresta Banda Aceh.
Menurut saya, kegiatan- kegiatan yang dicetus oleh Kombes Fahmi tersebut sangat bermanfaat dan memiliki nilai kebaikan yang sangat besar apalagi dijalankan di bulan suci Ramadan.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wasallam sebagai berikut,
مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ
Artinya: Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut (HR Ahmad).
Selain itu, dalam hadis lain Rasulullah juga mengatakan sedekah yang paling baik adalah pada bulan Ramadhan.
أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ
Artinya: Rasulullah saw pernah ditanya, "Sedekah apakah yang paling mulia?" Beliau menjawab: "Yaitu sedekah dibulan Ramadhan" (HR Tirmidzi).
Tidak hanya itu, orang yang banyak beribadah (menghidupkan) bulan Ramadan, maka dosa-dosanya diampuni oleh Allah swt. Ini sesuai dengan kegiatan yang dicetuskan oleh Kombes Fahmi terkait salat berjamaah, tahajud dan i'tikaf di masjid selama bulan Ramadan
Rasulullah saw bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR Bukhari dan Muslim).
Wallahu alam bishawab.
Cut Rizka Safrianti
Bhayangkari Sattahti Polresta Banda Aceh