Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com
Bersyukur Masih Bisa Bertemu Ramadan
Bulan Ramadhan 1445 H ini kembali menjumpai kita semua. Hanya berbeda tahun. Sebelumnya di tahun 1444 H lalu, Ramadan juga datang.
Tapi untuk hitungan bulan dan tanggal Masehi, hampir-hampir bersamaan. Sebagai umat Islam, tentu bersyukur masih diberi napas dan umur panjang hingga kita semua kaum Muslim terutama di Indonesia, bisa bertemu kembali dengan bulan suci Ramadan 1445 Hijriah bertepatan Selasa 12 Maret 2024.
Selain itu, kondisi tubuh Alhamdulillah tetap sehat wal afiat menyongsong bulan penuh ampunan ini.
Tentu saja, perasaan lega setelah pemerintah melalui Kementerian Agama telah mengumumkan awal Ramadan setelah melalui sidang Isbat yang digelar di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, yang akan menjadi lokasi Sidang Isbat.
Bukan hanya kita saja. Setidaknya ada 134 titik pantauan hilal yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia -- 4 lokasi di antaranya dilakukan di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu -- juga menunggu waktu masuknya awal Ramadan.
Di wilayah Papua misalnya, pemantauan hilal awal Ramadan dilakukan di satu pantai di Merauke Papua Selatan. Pemantauan hilal berlangsung hingga pukul 17.00 petang waktu setempat.
Pemantauan melibatkan tim BMKG Jayapura dibantu Stasiun Meteorologi Merauke dengan menggunakan tiga teleskop pemantau.
Ya, kembali ucapan syukur diucapkan menyongsong awal Ramadan ini. Bersyukur, atau berterima kasih adalah perasaan dihargai oleh penerima atas kebaikan orang lain. Kebaikan ini bisa berupa pemberian, bantuan, nikmat, atau bentuk kemurahan hati lainnya kepada orang lain.
*****
Mengutip Wikipedia (Inggris), kata bersyukur tersebut berasal dari kata Latin "gratus" yang berarti "menyenangkan" atau "bersyukur". Sedang secara umum, arti kata syukur adalah berterima kasih kepada yang telah memberikan sesuatu kepada kita.
Sementara menurut istilah syara', syukur adalah pengakuan terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'alla dengan disertai ketundukan kepada-Nya dan mempergunakan nikmat tersebut sesuai dengan kehendak Allah.
Dalam agama Islam, syukur sangat ditekankan sebagai bentuk ibadah dan kesadaran akan kebesaran Allah. Itu sebabnya, bulan Ramadan dianggap sebagai titik awal memulai kembali lebih meningkatkan iman kepada Sang Pencipta.
Syukur juga dianggap sebagai kunci kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup, karena dengan bersyukur seseorang dapat memperoleh kepuasan dan rasa bahagia yang mendalam atas segala nikmat yang diberikan.
Dengan datangnya bulan Ramadan, yang sudah diawali dengan salat Tarawih dan persiapan makan sahur, dengan bersyukur artinya ungkapan rasa terima kasih ini, bisa membuat seseorang merasa lebih bahagia, damai, bersemangat, dan rendah hati.
Dengan bersyukur berarti kita berterimakasih kepada Allah SWT atas karunia yang dianugerahkan Allah SWT kepada diri kita. Sedangkan menurut istilah, syukur ialah memberikan pujian kepada Allah dengan cara taat kepada-Nya, tunduk dan berserah diri hanya kepada Allah SWT serta beramar makruf nahi munkar.
Seorang penceramah di mesjid tempat tinggal kami, pernsh mengungkapkan bahwa bersyukur adalah ungkapan seorang Muslim ketika dalam bahagia maupun sedih. Sebab dengan bersyukur situasi hati akan terus selalu tenang.
"Bersyukur merupakan suatu perbuatan yang bermaksud berterima kasih atas limpahan nikmat yang telah Allah berikan. Tidak memandang nikmat itu banyak atau sedikit," katanya dalam salah satu tausyiahnya.
Apa saja contoh sikap bersyukur? Berikut adalah contoh sikap yang mencerminkan sikap bersyukur.
1. Menjaga kesehatan tubuh. Sikap bersyukur dapat diwujudkan dengan cara menjaga kesehatan tubuh masing-masing.
2. Berdoa setiap bangun dari tidur.
3. Mengungkapkan rasa sayang.
4. Berbagi dengan aesama.
5. Rajin Beribadah.
Kata 'syukur' sendiri berasal dari bahasa Arab 'syakara' yang artinya membuka. Jika diartikan bebas, maka bersyukur ialah diartikan sebagai kesediaan sikap untuk membuka mata hati dan mengakui semua nikmat dan karunia yang diberikan Allah.
Orang yang bersyukur pandai memanfaatkan apa yang sekarang diberikan kepadanya. Orang yang bersyukur akan menerima apapun keadaan dirinya dengan tulus dan ikhlas. Ia akan merasa berfoya-foya tidak memiliki manfaat apapun untuk dirinya.
Mengapa kita harus bersyukur?
Bersyukur itu perintah Allah, jadi wajib kita bersyukur, jika kita pandai bersyukur insyaallah di tambah nikmat-Nya dan jika kita tak pandai bersyukur atau kufur maka azab Allah sangatlah pedih.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Ahmad Dimyathi Badruzzaman pernah menyampaikan bahwa hakikat syukur adalah ketika seorang hamba Allah mampu mendayagunakan segala nikmat yang diberikan untuk menjalankan perintah-perintah-Nya.
Apa perbedaan syukur dengan pujian? Syukur dikhususkan untuk bentuk kebaikan yang sifatnya lebih, misalnya bersyukur ketika ada orang lain yang memberinya uang.
Namun, syukur lebih umum dalam hal apa yang dikerjakan. Sebab, syukur dilakukan melalui niat, ucapan, perbuatan. Sedangkan pujian itu dilakukan hanya melalui ucapan.
Karena itu, kita harus mensyukuri apa yang sudah ada dan kita miliki dalam hidup ini.
Misalnya bersyukur atas kesehatan, memiliki teman yang baik, memiliki keluarga yang bahagia, memiliki pasangan, memilik hewan peliharaan, memiliki tabungan uang di bank, mempunyai kebebasan beragama, juga mendapatkan kesempatan pendidikan.
Karenanya, sudah menjadi kewajiban bagi setiap manusia khususnya seorang muslim untuk senantiasa bersyukur kepada Allah ta'ala atas pemberian nikmat-Nya kepadanya, baik nikmat yang disadarinya maupun tidak, diketahuinya maupun tidak, dan diakuinya maupun tidak.
Bagaimana cara kita bersyukur atas nikmat Allah? Mensyukuri nikmat Allah dengan amal perbuatan
Bersyukur tidak hanya cukup dengan mengucap alhamdulillah saja. Melainkan perlu dilakukan dengan amal perbuatan termasuk menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Seperti beribadah wajib, sedekah, menjalankan amalan sunah, segala bentuk kebaikan lainnya.
Apa lawan dari syukur nikmat?
Sifat syukur yang positif memiliki lawan yaitu sifat kufur yang berarti tidak menunjukkan atau tidak merasa beruntung atas sebuah nikmat yang diberi.
Apa lawan kata dari syukur?
Dalam studi al-Qur'an, syukur merupakan lawan dari kufur. Kufur dimaknai menutup diri, sedangkan syukur diartikan membuka atau mengakui diri.
Apa ciri ciri orang yang tidak pernah bersyukur? Antara lain ciri orang yang sulit bersyukur dalam hidupnya:
Selalu membandingkan diri dengan orang lain.
Memiliki ekspektasi yang tinggi. Fokus pada kekurangan.
Selalu ingin lebih, memiliki rasa pesimis, sering mengeluh, itdak menghargai hal-hal kecil.
Dampak Positif dari bersyukur :
1. Menghilangkan rasa sombong dan angkuh.
2. Menyadarkan diri bahwa semua yang dimiliki adalah kepunyaan Allah Semata.
3. Menyadarkan diri bahwa kita lebih beruntung dari pada orang lain.
4. Membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.
Bagaimana cara bersyukur selain mengucapkan alhamdulillah?
Cara Bersyukur Kepada Allah
Mengucap Syukur dan Menjaga Lisan dengan Senantiasa Berkata Baik. ...
Menyadari Bahwa Nikmat yang Diberikan Allah SWT Tidak Berhingga.
Tidak Mendustakan Kenikmatan yang Allah Berikan.
Kapan waktu yang tepat untuk kita bersyukur? Biasanya kita mengucapkan syukur ketika mendapat rezeki uang, hadiah maupun mendapat sesuatu dari orang lain.
Apa akibat dari orang yang tidak bersyukur? Orang yang dapat bersyukur akan ditambah nikmatnya, sebaliknya orang yang kufur diancam dengan siksa di akherat kelak.
Kepada siapa kita mengucapkan syukur? Dari kesadaran tentang makna-makna di atas, seseorang akan tersungkur sujud untuk menyatakan perasaan syukur.
Arti kata syukur - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online adalah bersyukur/ber*syu*kur/ v berterima kasih; mengucapkan syukur: saya - karena dia terhindar dari bahaya; mensyukuri/men*syu*kuri/ v mengucapkan terima kasih ...
Dalam Islam, pengertian bersyukur adalah dekat dengan ibadah kepada Allah. Mulai terus memuji asma Allah Swt. mengingat-ingat nikmat-Nya,
Arti kata syukur secara umum adalah berterima kasih kepada yang telah memberikan sesuatu kepada kita. Menurut istilah syara atau dalam bahasa Indonesia, bersyukur artinya berterima kasih. Sedangkan istilah syukur dalam agama, adalah sebagaimana yang dijabarkan oleh Ibnul Qayyim, "
Kata syukur sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti berterima kasih. Bersyukur berarti kita berterimakasih kepada Allah Swt atas karunianya.
*****
KAPAN AWAL RAMADAN 1445 HIJRIYAH? Begini Kementerian Agama melakukan Sidang Isbat menetapkan kapan mulai puasa.
Dimulai dari Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama (Kemenag) di kawasan Lapangan Banteng Jakarta, sedikit berbeda pada Minggu 10 Maret 2024.
Seperti diketahui, Kementerian Agama atas nama pemerintah secara rutin setiap tahun melaksanakan Sidang Isbat. Untuk tajun 2024 ini menetapkan awal Ramadan 1445 H.
Sejak pagi wartawan khususnya dari televisi, menyiapkan kameranya menghadap meja tempat jumpa pers.
Persiapan memang terlihat sejak pagi terus dilakukan. Khususnya di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, yang akan menjadi lokasi Sidang Isbat.
Menurut keterangan, sidang diawali terlebih dahulu dengan seminar posisi hilal yang bersifat terbuka untuk umum dan bisa disaksikan secara daring.
Setelah seminar dan Sidang Isbat, Kementerian Agama melakukan Konferensi Pers, penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriyah.
Total ada 134 titik pantauan hilal yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Ada 4 lokasi di antaranya dilakukan di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.
Wilayah Papua pemantauan hilal awal Ramadan dilakukan di Pantai di Merauke Papua Selatan. Pemantauan hilal berlangsung hingga pukul 17.00 petang waktu setempat.
Pemantauan melibatkan tim BMKG Jayapura dibantu Stasiun Meteorologi Merauke dengan menggunakan tiga teleskop pemantau.
Sementara itu, dilaporkan bahwa hilal belum terlihat di Bandung, Solo, Makassar dan Gresik.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama (MUI) Pusat, Marsudi Syuhud, mengakui dari Aceh hingga Papua belum ada laporan ada yang melihat hilal.
Di MUI Pusat sendiri, kata Marsudi, terdapat ada sekitar 80 organisasi keagamaan. Mereka masing-masing punya cara dan tradisi masing-masing dalam hal penentuan awal Ramadan.
Salam: Nur Terbit